|



Wabup Aloysius Buka Kegiatan KLA Sekadau Tahun 2019

SEKADAU,Kapuasrayatoday.com -
Wakil Bupati Sekadau,Aloysius SH.M.si. membuka kegiatan Evaluasi Capaian Indikator KLA  pada Kamis (25/7) 2019 di Aula lantai II Kantor bupati Sekadau.

Ia mengatakan, Kabupaten Layak Anak (KLA) adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha.

"Kita memerlukan perencanaan dan penganggaran yang berfokus pada anak. OPD dan Lembaga lainnya yang menjadi Anggota Gugus Tugas KLA harus menjadi Role Model dan penggerak pihak - pihak lainnya dalam memastikan pemenuhan hak anak melalui program kegiatan yang lakukan,"kata Aloysius saat membuka Evaluasi Capaian Idikator KLA.

Gugus Tugas KLA dibentuk bukan hanya sebagai syarat atau hanya merupakan capaian indikator KLA saja, Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak harus menjadi satuan kerja yang hidup dan aktif bergerak. Setiap Gerakannya harus direncanakan, diimplementasikan, dimonitor dan dievaluasi seperti layaknya program kegiatan kita sehari-hari.

"Pemenuhan hak anak melalui Indikator Kabupaten Layak Anak bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat, dunia usaha bahkan media masa,"tegasnya.

Namun perlu diingat, mencapai indikator bukanlah tujuan akhir, indikator hanyalah sebuah alat untuk membantu mengukur pencapaian dari Target - target kerja. Tercapainya indikator tidak akan berguna jika yang kita kerjakan tidak memberi dampak positif bagi anak dan masyarakat.

"Maka penting bagi kita untuk menyusun prioritas, indikator mana yang dapat menyelesaikan masalah kerentanan masyarakat kita. apakah itu kesehatan?, pendidikan?, akta lahir?, kita harus memutuskan dan mengambil tindakan untuk Isu - isu tersebut. jadi bukan hanya sekedar mencapai indicator,"bebernya.

Selanjutnya, jangan lupa mendokumentasikan dengan baik segala daya upaya yang kita kerahkan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas kita kepada masyarakat.

"Saya ingin sekali lagi menggaris bawahi poin terpenting dari proses Pengembangan KLA  tidak dapat terwujud, jika tidak ada kerjasama antara Pemerintah, Masyarakat, Dunia Usaha serta Media Masa. Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak yang terbentuk harus memimpin dan memfasilitasi agar kerjasama tersebut dapat terjadi,"tegas Aloy.

Sementara itu, Suhardi, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak kabupaten Sekadau selaku panitia pelaksana dalam laporannya mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi capaian indikator KLA di Kabupaten Sekadau, membentuk kebijakan yang dapat dilaksanakan dalam program dan kegiatan pemerintahan dari kerangka konvensi hak anak yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak anak satu wilayah kabupaten/kota menuju KLA katanya.

"Adapun peserta kegiatan evaluasi capaian indikator KLA adalah pembentukan gugus tugas kabupaten KLA tahun 2017-2022,"jelas Suhardi yang juga kandidat calon di Pilkada 2020 Kapuas Hulu mendatang.


Penulis.   Sudarno
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini