Berahirnya masa penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Sekadau untuk periode 2020 - 2024 oleh PDIP akan ditutup pada pukul 24.00 Wiba pada Rabu (18/9) 2019.
Wakil bupati Sekadau yang juga ketua DPC PDIP kabupaten Sekadau tercatat sebagai salah satu kandidat yang mendaftar sebagai bakal calon bupati.
Saat mengembalikan berkas pencalonan, Aloysius didampingi istri dan segenap pengurus DPC PDIP Kabupaten Sekadau.
Saat ditanya wartawan pendaftarannya sebagai calon bupati, sebagai sinyal pecah kongsi dengan Rupinus, ? Aloy menjelaskan semua itu semua tergantung hasil surve partai dan politik itu dinamis jawab Aloy.
Yang mendaftar sebagai bupati kan banyak bukan hanya saya,dari internal partai juga ada pak Pinus (Bendahara DPC) Artinya semua akan bermuara pada seleksi di tingkat DPD dan DPP, jelas Aloysius.
Ia menambahkan, semua kemungkinan masih bisa terjadi. Termasuk siapa yang akan diusung PDIP sebagai calon bupati sebab, sambung Aloy, proses politik bersifat dinamis dan dapat berubah sesuai dengan situasi terkini.
Aloy memaparkan, proses seleksi bukan ditingkat DPC, tapi di DPD dan DPP dan tentu dengan pertimbangan misalnya,elektabilitas, ketersediaan dana, ketaatan terhadap partai. Semua itu akan menjadi pertimbangan ungkapnya.
Ketua tim penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Sekadau Pilkada 2020 PDI Perjuangan Kabupten Sekadau, Ponsianus Herman mengatakan hingga Rabu sore ada 11 kandidat yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran
Mereka adalah Liri Muri, Saparudin, Tanto Yakobus, Rupinus, Paulus Subarno, Aloysius, Pensong, Aron, Abdul Hamid, Albertus Pinus dan Gusti Arman.
Tanto Yakobus, Paulus Subarno dan Pensong mengambil berkas sebagai bakal calon wakil bupati, dan sisanya mendaftar sebagai bakal calon bupati beber Ponsianus Herman.
Dia membenarkan hingga sore ini yang sudah mengembalikan berkas pendaftaran masing - masing adalah Rupinus, Tanto Yakobus, Saparudin, Paulus Subarno, Pensong, Albertus Pinus dan Aloysius, sementara Liri Muri, Abdul Hamis, Aron dan Gusti Arman akan kita tunggu sampai pukul 00.00 wiba malam ini kata Ponsianus Herman.
Penulis. Sudarno
Editor. Tim Redaksi