Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau mengadakab Sidang Paripurna ke-5 pada masa sidang ke-3 dengan agenda, Pemandangan Umum (PU) Fraksi-fraksi terhadap Nota pengantar Bupati Sekadau tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD-P Kabupaten Sekadau tahun 2019.
Sidang Paripurna dilaksanakan di ruang sidang utama gedung DPRD Kabupaten Sekadau pada Rabu (11/9) 2019.
Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sekadau, Albertus Pinus didampingi Wakil Ketua Handi.
Sidang Paripurna dihadiri 18 orang anggota DPRD dari 7 fraksi.sementara fraksi Demokrat tidak hadir karena sedang mengikuti agenda Partai ditingkat Nasional.Kata Pinus saat memimpin sidang.
Dari 7 fraksi yang menyampaikan PU, secara keseluruhan mengapresiasi kinerja pemerintah yang telah meningkatkan PAD kabupaten Sekadau tahun 2018 sebesar 13,9 miliar dicapai melalui program pemerintah.
Dan secara umum penekanan masih dibidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur.
Fraksi Golkar melalui juru bicara Muslimin misyalnya menyoroti dan memberikan catatan agar sarana dan prasarana di RSUD Sekadau yang sudah rusak sebaiknya dianggarkan untuk mengantinya.
Sementara fraksi Nasdem menyarankan agar penyertakan modal kepada PT.Bank kalbar Sekadau yang sebesar 9 miliar sebaiknya ditinjau kembali, nun jika masih diperlukan cukup dengan deviden yang ada sebesar 6 miliar saja.
Kemudian fraksi NasDem juga mempertanyakan pihak perkebunan yang memungut iuran pengunaan jalan kebun kepada masyarakat. Sebaiknya di tinjau, karena hal itu sudah tidak sesuai dengan visi misi kita yang Maju,Mandiri dan Berdaya Saing kata juru bicara fraksi NasDem Teguh Arif Hardianto.
Penulis. Sudarno
Editor. Tim Redaksi