Warga desa sebadak dan sekitarnya mendambakan, jembatan permanen yang bisa sebagai penghubung antara desa Sebadak ke jalan poros utama Sintang - Senaning pusat ibu kota kecamatan ketungau hulu.
Yunta Didi Sabat, Pj kepala Desa Sebadak mengatakan puluhan tahun kami warga Sebadak dan sekitarnya mendambakan adanya pembangunan jembatan ketungau didesa Sebadak.
Kami warga desa Sebadak dan masyarakat sekitar desa sebadak sangat mengharapkan pemerintah daerah kabupaten Sintang bisa membangun Jembatan permanen yang bisa dilalui kendaraan roda empat.
karena jembatan ini merupakan akses dari desa Sebadak ke poros utama jalan Sintang-Senaning. dan jika mudik ke arah kanan Ketungau bukan hanya Sebadak yang sangat butuh jembatan ini. Ada Nyelawai, Aput, Sepadit, Sedangu, Rentong, Sebirong dan banyak lagi desa yang sangat terbantukan oleh jembatan ini,jika bisa terwujud kata Pj Kades Sebadak.
Kades mengatakan kami sudah belasan tahun selalu menggunakan kendaraan Spidbooat atau sampan jika ingin berpergian ke Sintang atau Senaning untuk membawa kendaraan kami melalui atau menyebrangi sungai ketungau setiap kali menyebrangkan motor menggunakan Spit kami harus merogoh kocek sebesar Rp.15000.-(lima belas ribu rupiah)/ sepeda motor,belum lagi anak anak siswa SMPN 3 ketungau hulu beserta dewan gurunya yang setiap hari harus menggunakan sampan atau Spit untuk pergi dan pulang dari sekolahnya.
Karena sudah belasan tahun kami selalu menggunakan sampan atau Spit dengan resiko karam atau tenggelam jika musim banjir,maka kami secara bergotong royong dan swadaya membuat jembatan yang semuanya berbahan kayu, yang tentunya tidak permanen.karena itulah kemampuan masyarakat desa kami kata Yunta Didi Sabat Pj. kepala Desa Sebadak kecamatan Ketungau Hulu.
Karena jalan yang melewati desa Sebadak adalah salah satu jalan pintas jika kita ingin bepergian baik ke kabupaten maupun kekecamatan ketungau hulu.Ada pun panjang jembatan sebadak tersebut lebih kurang lebih 50 meter.
Yunta Didi Sabat juga mengatakan sangat berharap akan adanya bantuan jembatan permanen dari pemerintah, karena jambatan ini sangatlah diperlukan terutama untuk siswa SMPN 3 ketungau hulu dan dewan Guru nya serta masyarakat seketungau hulu pungkas Didi.
Penulis. Tim Liputan
Editor. Sudarno