|



Bupati Sekadau Rupinus Terima Audensi Panitia Peringatan Hari Santri Nasional Di Sekadau

Sekadau,Kapuasrayatoday.com - Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) akan dilaksanakn pada 22 Oktober 2019 mendatang.

Di kabupaten Sekadau, kegiatan ini disambut baik oleh Bupati Sekadau bersama Forkopimda lainnya seperti Kemenag Sekadau dan Polres Sekadau.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua panitia HSN Akhmad Adi Fuadi usai bertemu bupati Sekadau pada Selasa (15/10) 2019 pagi.

Akhmad menbahkan,dia bersama panitia lainnya telah menghadap Bupati dalam rangka audiensi untuk menyampaikan serta menjelaskan tentang pelaksanaan kegiatan Hari Santri Nasional di Sekadau dan bupati sangat mendukung kegiatan tersebut" kata Akhmad Adi Fuadi.

Dalam pertemuan itu, Adi menjelaskan ada beberapa poin yang disampaikan kepada Bupati dan Wakil bupati salah satunya mengenai 4 agenda penting dalam rangka menyemarakan HSN yaitu Halaqoh Alim Ulama Sekadau, Apel 1.000 Santri, Tabligh Akbar bersama Habib Ridho Bin Yahya serta Ziarah Makam Raja di Sekadau.

"Dari agenda kegiatan yang kita sampaikan dalam pertemuan itu, semua disambut baik oleh Pak Bupati dan Wabup. Namun tetap beliau berpesan hal-hal teknis bisa dimatangkan agar agenda bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.


Adi menambahkan, sebelumnya panitia juga sudah melakukan audiensi dengan Polres Sekadau dengan agenda yang sama yaitu penyampaian tentang agenda Hari Santri.

"Kemaren kita juga sudah ke Polres untuk menyampaikan HSN. Alhamdulillah kita didukung penuh dan bahkan pihak Polres yang diwakili oleh Kabag Ops Habib Turba menyatakan untuk pelaksanaan Apel 1.000 Santri disilahkan diadakan dihalaman Mapolres Sekadau," ucap Ketua Panitia.

Sekilas tentang Peringatan Hari Santri merupakan momen penting mengenang perjuangan santri pesantren dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia dari serangan pasukan Belanda yang ingin menjajah kembali di Indonesia.

Dengan semangat Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh pendiri/Rais Akbar Nahdlatul Ulama Syekh Hasyim Asy'ari, para santri mampu menggelorakan semangat jihad melakukan perlawanan terhadap tentara Belanda di Surabaya pada 10 Nopember 1945.

Peristiwa tersebut di kemudian hari ditetapkan sebagai hari Pahlawan yang diperingati setiap tahunnya yaitu disetiap tanggal 22 oktober.

"Semoga melalui peringatan Hari Santri ini kami berharap para santri dan masyarakat di Sekadau dapat meneladani semangat juang para pendahulu tersebut. Sekarang semangat tersebut harus digelorakan dalam rangka mengisi kemerdekaan Indonesia yang kita cintai ini," pungkas Adi.

Adapun Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2019 ini mengusung tema Santri Unggul, Indonesia Makmur.

Penulis : Tim Liputan
Editor.   : Sudarno
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini