|



Sebelum Jual Produk, Groyeld Beri Pemahaman Ke Petani Melalui Petugas Lapangan

Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Training Aplikasi produk Groyield dan Poin Duatani untuk sektor Pertanian, Perkebunan,Perikanan dan Perternakan, menuju petani milenial dilakukan oleh Groyeld terhadap tenaga lapangan  pada Senin (9/12) 2019 di komplek Balai Benih milik dinas DKP3 kabupaten Sekadau didesa Peniti kecamatan Sekadau Hilir.

Training Aplikasi tenaga lapangan  memiliki tujuan, agar saat bekerja dilapangan mereka  profesional  menjalankan tugas saat mereka melakukan pendampingan kepada petani mengenai produk Groyield.

"Kita akan terus beri pendampingan kepada petani, sebelum mereka membeli produk Groy'eld, karna dalam sistim penjualan produk Groyeld, kita berikan contoh dulu kepada petani, setelah ada dampak dan berhasil sesuai keinginan mereka. Baru bicara soal harga,"kata Hendrik Kiswanto General Manager Groyield wilayah Kalimantan.

Dikatakan Hendrik lagi, produk Groyield bukan hanya sebagai pupuk semata, tetapi didalam kandungan bahan pupuk cair tersebut, ada kandungan imunitas bagi tanaman sehinga tanaman memiliki daya tahan terhadap hama penyakit tambah Hendrik lagi.

Artinya, ketika petani sudah mengunakan pupuk Groyeld pada tanamannya,maka tanaman tersebut terhindar dari penyakit. Artinya tingkat imunitas tanaman terhadap hama semakin tinggi.

"Tanaman akan semakin kebal terhadap hama dan penyakit,"ujarnya.

Dengan produk Groyeld lanjut Hendrik lagi, kita akan menbuat petani Sekadau menjadi Mandiri, Maju dan Berdaya Saing, bersama CV. Karya Indah Nusa Gemilang Sekadau sebagai distributor resmi di kalbar, bersama para pendamping dilapangan.

Sebab,visi dan misi perusahan kami menjadi pemasok petrokimia, adalah untuk meningkatkan hasil petani, selain itu produk Groyield adalah produk pupuk yang ramah lingkungan.

"Jangan kwatir produk Groyield tidak akan merusak ekosisten yang ada, karna produk kami sangat ramah lingkungan," pungkas Hendrik.

Semenatara itu Aking Ceo CV. Karya Indah Nusa Gemilang  (KINGS) pada kesempatan tersebut mengatakan, bahwa sebagai  distributor resmi Groyeld dirinya sudah dinyatakan layak oprasi,karna semua legalitas perusahan sudah lengkap, dan sebagai distributor resmi di Kalimantan, yang berpusat di kabupaten Sekadau.

"Kantor CV. Karya Indah Nusa Gemilang Sekadau (KINGS) berada di komplek pasar baru Sekadau,"katanya singkat.

Ditempat yang sama kepala dinas Ketahanan Pangan Pertanian, Perternakan dan Perikanan,kabupaten Sekadau Drs.Sande M.Si, dalam sambutanya mengatakan, bahwa pihaknya akan melakukan intenspikasi kepada petani di di sekadau karena saat ini sambung Sande dengan adanya undang-undang tentang Karhutla maka,solusi yang kita tempuh adalah dengan intensifikasi,bukan extensifikasi tegas Sande.

Sebagai kabupaten Yang tengah giat-gitanya mendongkrak sektor pertanian dirimya menyambut baik kegiatan ini,

Bahkan ia berharap agar kegiatan sepeti ini harus ada dampak nyata walaupun sedikit, tidak hanya menjadi kegiatan seremonial belaka.

Karna untuk meyakinkan petani yang masih berladang berpindah-pindah,dan kebanyakan mengarap lahan kering diperlukan kerja keras dari Groyeld. Tapi, pemerintah Kabupaten Sekadau tetap mendukung kegiatan yang sangat positip ini.

Karena petani adalah ujung tombak negara, maka dari itu maju mundur negara adalah tergantung pada pangan.

"Artinya, petani lebih besar peranan untuk menbangun Negara,"kata Sandae.

Sandae meminta, agar pendamping kelompok dari Groyield, harus selalu mendamping petani,untuk prakteknya nanti kita siapkan demplot.
Tujuannya,agar lebih memudah pihak Groyield untuk memberi pemahaman kepada petani. Disamping itu pihaknya ingin merubah pola pikir petani Sekadau.

"Bahkan kedepan dirinya ingin merubah petani Sawit berpindah untuk bertani jagung saja,"ungkapnya.


Kegiatan Training Aplikasi Groyeld dan Poin Duatani dihadiri oleh Kadis DKP3 kabuoaten Sekadau,Kapolsek Sekadau Hilir,Danramil Sekadau Hilir,Pwrwakilan Camat Sekadau Hilir dan para calon tenaga lapangan Groyeld.

Penulis.    Sudarno
Editor.       Tim Redaksi
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini