Dalam rangka menyusun program Rencana Kerja Pembangunan Desa Riam Kijang untuk anggaran tahun 2020/2021, diadakan musyawarah rencana pembangunan di balai desa, yang dihadiri oleh seluruh perangkat desa, para kepala dusun, rt/rw, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh adat, babinsa sungai tebelian, dan unsur perwakilan dari forkopincam sungai tebelian, Rabu (29/1/2020)
Ardiansyah Kepala Desa Riam Kijang kecamatan Sungai Tebelian, dalam sambutannya mengatakan, ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama dan bahu membahu untuk membangun desa, kalau bukan dari kita siapa lagi, oleh karena itu mari kita selalu bersama dan selalu ikut aktif berfasipasi, karena peran serta masyarakat sangat membantu, untuk kemajuan desa kita, papar kades Ardiansyah.
Lebih lanjut disampaikan bahwa, program pembangunan desa Riam Kijang untuk tahun 2021, adalah untuk melengkapi program sebelumnya ditahun 2019/2020 yang belum terealisasi, maupun program baru yang belum masuk dalam Rkpdes, oleh karena itu kita berharap kepada masyarakat agar bisa mengusulkan dan ikut membantu pemerintah desa untuk memasukan data yang diperlukan, terutama yang belum diusulkan pada tahun sebelumnya. Untuk program pembangunan yang sudah diusulkan, tapi belum terealisasi agar diusulkan kembali, dan yang lebih penting adalah usulan yang skala prioritas, papar kades Ardiansyah.
Sementara Camat Sungai Tebelian dalam hal ini diwakilkan oleh staf pemerintahan Stefanus Santapsius dalam sambutannya mengatakan bahwa, tujuan dari musyawarah rencana pembangunan desa adalah sebagai acuan menyusun program kerja ditahun berikutnya, oleh karena itu desa wajib mengadakan Musrenbang, agar bisa masuk di aplikasi sipral, dan jika desa tidak melaksanakan musrembang, maka akan susah masuk dalam aplikasi sipral, karena sekarang sudah jamannya internet, yang datanya serba online, jelas Stefanus Santapsius.
Pemerintah berharap masyarakat membuat perencanaan yang lebih matang, supaya tidak tumpang tindih, karena pembangunan yang diajukan oleh pemerintah desa bisa menghasilkan data yang maksimal, dengan target yang tepat sasaran, dengan penggunaan anggaran dana desa lebih baik lagi, jelas Santapsius.
Penulis : Tinus Victoria
Editor. . : Sudarno