Dalam rangka menjalin rasa kekeluargaan antar sesama anggota, keluarga besar secawan kabupaten Sekadau megadakan malam keakraban yang akan dilaksanakan pada Jumat (31/1) 2020 di Betang Yourt Senter Sekadau.
Kegiatan ini akan dihardiri sekitar 400 anggota dan akan dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Kalbar, serta bupati dan wakil bupati Sekadau.
Kegiatan ini dilatar belakangi sebagaimana tema natal yang berbunyi “Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang (Yohanes 15:14-15)”. Atas tema tersebut, aka kami mengadakan kegiatan yang berjudul “ MALAM KEAKRABAN” dimana dalam acara ini kami ingin menyampaikan pesan persahabatan khususnya kepada seluruh umat kristiani yang ada di kabupaten Sekadau dan masyarakat lain pada umumnya kata Theogilus Perdana ketua panitia penyelengara Secawa.
Lebih lanjut Theofilus mengatakan, dengan penuh suka cita kami ingin merayakan kelahiran Tuhan kita Yesus Kristus Raja Damai yang untuk merubuhkan tembok pemisah yakni perseteruan katanya menambahkan.
Bangsa Indonesia sambung Theofilus memiliki sejarah panjang dalam perjalanan kehidupan berbaggsa dan bernegara. Bangsa yang terdiri atas macam-macam suku, Agan dan budaya serta keyakinan ini telah lama berjuang untuk merebut kemerdekaan dan merajut kehidupan bersama. Di satu pihak, persatuan bangsa dipersulit oleh penjajahan yang bermaksud melemahkan kita dengn politik pemecah belah yang sebagai politik divide et impera.
Pada akhirnya semua perbedaan yang ada tidak menghalangi bangsa kita untuk merdeka dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang di satukan oleh prinsip Bhineka Tunggal Ika.
Agar semakin meningkatkan rasa persaudaraan yang saling menguatkan, menghilangkan peselisihan mengenai identitas diri yang disinyalir dapat membahayakan persatuan sesama umat kristiani pada zaman 'ini terlebih didalam komunitas Orang Muda Katolik, maka berdasarkan pem'mbangan tersebut kami mengadakan kegiatan Malam Keakraban yang bertujuan untuk membawa pesan persahabatan bagi kita semua dan saling menguatkan iman di dalam komunitas Orang Muda
Katolik tutup Theofilus Perdana.
Penulis. Sudarno
Editor. Tim Redaksi