Sanggau,Kapuasrayatoday.com-Potroli Aparat Pamtas di Jalur tidak resmi baik disekitar sektor kiri dan kanan PLBN Entikong,rawan dengan penyeludupan dimana pamtas temukan delapan karung gula pasir ilegal yang disembunyikan dalam hutan.
Delapan karung gula asal malaysia dengan berat total kurang lebih setengah ton itu diamankan Sabtu (18/1/2020).
"Lima anggota pamtas tengah patroli rutin disektor kanan,dimana jalur itu kerap digunakan untuk menyeludupkan barang ilegal asal Malaysia.ditengah hutan ditemukan delapan karung yang sengaja disembunyikan oleh pemiliknya kemudian akan diambil ketika jelang malam," kata Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono,Minggu (19/1/2020).
Diungkapkan Dansatgas, jalur tidak resmi di PLBN Entikong,banyak tidak kurang dari 10 jalan tidak resmi yang langsung ke Malaysia.
Selain itu pagar pembatas di sektor kanan maupun kiri PLBN Entikong antara Indonesia dan Malaysia di sengaja dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,ucapnya.
"Cukup tinggi kerawanan untuk penyeludupan di jalur tidak resmi itu.dengan kondisi demikian dilapangan maka kami tingkatkan patroli baik siang dan malam," tegas Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Raider 641/Bru, Letkol Inf. Kukuh Suharwiyono
Disampaikanya, untuk penanganan delapan karung gula ilegal asal Malaysia itu.pamtas melimpahkan kepada pihak Bea dan Cukai Entikong untuk melakukan tindak pengembangan dan penyelidikan siapa pemilik delapan karung gula ditengah hutan tersebut.
Penulis : Agus Alfian
Editor : Cecep