|



Komisi III DPRD Sekadau Adakan Raker Bersama BPBD Dan Dinas Pendidikan

Sekadau,Kapuasrayatoday.com  - Komisi III DPRD Kabupaten Sekadau adakan rapat kerja dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sekadau pada Rabu (5/2) 2020 yang dilaksanakan diruang rapat Komisi gedung DPRD Sekadau.

Hal ini dilakukan berkaitan dengan pasca bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu.

Rapat kerja ini di pimpin oleh ketua Komisi III, Hasan dan di hadiri anggota komisi III, Paulus Subarno, Muslimin, Herman, Yuhilda Harahap dan Y. Sabas.

Sebelumnya, komisi III juga mengadakan rapat kerja dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau terkait dengan program kerja Kepala Dinas Pendidikan dan masalah tenaga Honorer.

Kepala Pelaksanaan (Kalaks) BPBD Kabupaten Sekadau, Matius Jon menerangkan bahwa bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Sekadau adalah banjir dan tanah longsor.

Matius Jon menyebutkan, kejadian bencana alam terbesar di Kabupaten Sekadau diantaranya, terjadi pada 6 Desember 2019 yakni banjir bandang di Pantok dan Meragun yang menyebabkan rusaknya pipa intek PDAM Sirin Meragun dengan kerugian mencapai miliaran rupiah ternasuk 11 unit jembatan serta beberapa ruas jalan teroutus akibat tanah longsor terang Matius Jon.

Selain itu sambungnya, juga terjadi banjir dibeberapa tempat lain. Menanggapi peristiwa itu, pihaknya  sudah turun kelapangan,untuk memberikan bantuan.

"Terkait  kerusakan infrastruktur akibat bencana alam, kami tidak bisa melakukan perbaikan, karena kami tidak memiliki anggaran," kata Matius Jon.

Mendengar keluhan pihak BPBD, anggota komisi III mempertanyakan hal tersebut. Kenapa bisa tidak punya anggaran. Padahal, anggaran untuk tanggap darurat itu ada.

"Ini berkaitan dengan bencana, kita tidak tau kapan bencana itu terjadi. Dana harus stanby. Dana kita ada," kata anggota komisi III DPRD Sekadau, Yuhilda Harahap.


Namun demikian, ia meminta dalam penggunaan dana tanggap darurat ini harus berkoordinasi dengan Bupati dan pihak terkait.

Menanggapi hal itu, Paulus Subarno mengatakan terkait penggunaan anggaran tanggap darurat, pihak BPBD supaya berkoordinasi dengan BPKAD.

"Sehingga, jika ada yang perlu kami bantu kami sampaikan ke BPBD Provinsi maupun nasional," ujarnya.

Y. Sabas menyarankan kepada pihak BPBD terkait bagaimana antisipasi pra bencana, saat bencana dan pasca bencana.

"Bagaimana kesiapannya, itu yang sangat penting," sarannya.

Sementara, Herman juga mengutarakan hal yang sama dengan anggota komisi III lainnya Herman A.Bakar mengapresiasi terhadap kinerja BPBD Selama ini. Walaupun penuh dengan kekurangan anggaran namun tetap melakukan yang terbaik untuk kabupaten Sekadau kata Herman dan Muslimin.

Penulis.   Sudarno
Editor.      Tim Redaksi

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini