|



SPKS Gandeng IWO, Dan Para Donatur Bantu Warga Lumpuh Layu Di Meragun

Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Ikatan Wartawan Online (IWO) dan
Serikat Petani Kelapa Sawit (SPKS) kabuoaten Sekadau dan beberapa donatur seperti Bu A,on Jimi dan Juliana membantu beberapa keluarga lumpuh layu di desa Meragun kecamatan Nanga Taman, Minggu (16/2) 2020.

SPKS dan beberapa donatur dalam kegiatanya tersebut mengandeng Ikatan Wartawan Online (IWO) kabupaten Sekadau,untuk ikut serta menyerahkan bantuan kepada Ana Seleh ibu dari dua anak yang menderita lumpuh layu yakni Marianus (9) dan Ape Riyo Dominikus (13).

Selain itu bantuan juga di berikan kepada nenek Iten  (60) serta satu  warga dusun Kenaming tinggi desa Meragun.

Kepada wartawan Bernadus Mohtar ketua SPKS kabupaten Sekadau mengatakan, bantuan yang kami berikan tidak seberapa, tapi bantuan ini murni atas dasar kepedulian kami terhadap warga lumpuh layu.

Harapan kami, semoga bantuan kami ini dapat membuka mata hati pihak lain, agar mau berbagi rejeki dengan mereka yang kurang beruntung baik penderita penyakit ataupun secara ekonomi.

"Jangan pandang nilai bantuan kami, tapi ini murni sebagai bentuk keprihatinan kami kepada penderita lumpuh layu, apalagi penderita tersebut masih anak-anak, seperti yang di alami oleh Marianus dan Ope  Riyo Dominikus,"kata Mohtar.


Sementara itu kepala desa Meragun Imakulata kepada para wartawan mengatakan, bahwa dirinya mengucapkan terimakasih kepada para donatur yang telah membantu meringankan beban hidup keluarga lumpuh layu di desa Meragun.

Ditempat kami ada tiga keluarga mengalami lumpuh layu, di desa meragun ada dua Kepala Keluarga, di dusun Kenaming Tinggi juga ada satu kepala Keluarga.

"Semuanya mendapat bantuan sembako dari SPKS dan anggota DPRD provinsi Kalbar,serta para donatur lainya. Sebagai kepala desa saya mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah berbagi dengan warga kami,"kata Kades.

Kami dari desa lanjut kades,juga selalu memberikan bantuan kepada mereka, Namun, mengingat dana desa tidak seberapa, maka bantuan dari desa tidak bisa maksimal.

Tapi, setiap tahun dinas Sosial Kabupaten Sekadau, juga bantuan untuk mereka terang Kades dari kaum gender ini.

Sementara itu Ana Seleh ibu dari Marianus dan Ope Riye Dominikus, kepada para wartawan mengatakan, ia
mengucapkan banyak terimakasih kepada para donatur yang telah menbantu keluarga kami ini.

"Saya berharap agar ada yang perduli terhadap dua anak-anak yang menderita lumpuh layu, agar mereka punya masa depan,"harapnya


Dulu terang Ana Seleh, ia memiliki 3 anak, semuanya menderita penyakit yang sama dan pada umur yang hampir sama pula. Namun anaknya yang sulung,sudah menghadap yang kuasa beberapa tahun lalu pada usia 18 tahun.

Sementara kedua anaknya yang ada sekarang juga menderita penyakit lumpuh layu. Ana menambahkan, sejak masih bayi anaknya sudah kelihatan kurang lincah, namun masih bisa berjalan sampai masuk sekolah PAUD. Selesai sekolah PAUD, anaknya pun sudah tidak bisa berdiri lagi tutur Ana dengan nada sedih.

Penulis.   Sudarno
Editor.      Tim Redaksi

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini