Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Barat menggelar Apel Kebangsaan di Pondok Pesantren Al - Ma'rif Desa Belitang 1 Kecamatan Belitang Kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (13/3/2020).
Kegiatan ini sekaligus pembukaan Diklat Terpadu Dasar (Diklatsar) Akbar Banser Se Kalimantan Barat yang dilaksanakan dari tanggal 13 - 15 Maret 2020 ditempat yang sama.
Wakil Ketua Umum PP GP Ansor, Mas'ud Shaleh saat menyampaikan orasi kebangsaan mengatakan bahwa Ansor Banser sebagai sebuah organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia dalam pergerakannya selalu mengedepankan perdamaian.
Sebagai Pemuda Indonesia harus mampu mengambil pelajaran dari negara-negara lain yang hari ini tercabik-cabik karena berita hoax melalui media sosial, propaganda politik dan adu domba oleh segelintir oknum yang tidak bertanggungjawab untuk memecah belah bangsa.
"Ansor dan Banser dalam satu barisan dan komando untuk selalu menjaga persatuan dan harmonisasi sesama anak bangsa demi menjaga keutuhan NKRI," ujarnya.
Waketum juga mengingatkan bahwa para ulama NU mengajarkan bahwa inti dari ajaran agama Islam adalah rahmah atau kasih sayang.
Selain itu menurutnya penting mengembalikan fungsi agama sebagai jalan spiritual dan sebagai rahmah atau sumber kasih sayang dan perdamaian.
"Kita selalu diajarkan oleh para Kyai untuk mengedepankan santun kepada siapa saja, apalagi sebagai anak muda harus takhzim kepada orang yang lebih tua dan berilmu," serunya.
Ia melanjutkan, tahun 2020 merupakan tahun politik dibeberapa kabupaten di Kalbar. Untuk itu ia menyerukan kepada semua anggota untuk tidak ikut membuat kegaduhan.
Pernyataan sikap ini perlu dilakukan sebagai wujud komitmen besar Ansor Banser peduli perdamaian di Indonesia.
"Kepada seluruh sahabat-sahabat agar tetap menahan diri pada kondisi apapun, apalagi menjelang Pilkada jangan mudah terpancing oleh oknum yang hanya ingin merusak kerukunan berbangsa dn bernegara dengan embel-embel politik, tegasnya.
Diakhir orasinya, PP GP Ansor yang diwakili Waketum Mas'ud Shaleh mengucapkan duka yang mendalam dari seluruh pengurus atas meninggalnya Kasatkornas Banser yaitu Komandan H. Alfa Isnaini pada tanggal 11 Maret 2020 lalu.
Ia meminta kepada seluruh sahabat Ansor Banser yang ada di Kalbar dan khususnya Sekadau untuk terus melanjutkan perjuangan almarhum untuk tetap menjaga Ulama, Agama, Bangsa dan Negara.
"Hari ini kita berduka, salah pimpinan tertingi Banser tutup usia. Namun sebagai kader kita harus tetap melanjutkan perjuangan beliau," tegasnya.
Pada keesokan harinya, turut hadir pada kegiatan Diklatsar Banser di Sekadau yaitu Habin Bahaudin bin luthfi bin yahya, putra Habib Luthfi Bin Yahya yang merupakan Watimpres serta turut hadir Habib Abullah Ridho Bin Yahya ketua MCR Ar Ridho Pontianak.
Hadir pada Apel Kebangsaan tersebut Habib Nizar Fahri Bin Yahya keponakan dari Habib Luthi Bin Yahya yang sekaligus peserta Diklatsar, PWNU Kalbar, Ketua PW GP Ansor Kalbar, Kasatkorwil, Bupati Sekadau yang diwakili oleh Asisten 3, Dandim 1204 Sanggau - Sekadau, Kapolres Sekadau, Rois Syuriah PCNU Sekadau, jajaran pengurus Tanfidziah PCNU Sekadau, PC GP Ansor Sekadau, pengurus Muslimat, Ketua Fatayat, IPNU dan IPPNU Sekadau jajaran Forkopimka, Ormas Kepemudaan dan Keagamaan, Tokoh Masyarakat dan agama di Sekadau.(TS)
Editor. : Sudarno