-->
    |

Kadishub Pontianak:Taman Alun Ditutup Sementara, Waterfront, Taman Digulis dan Lainnya Menyusul

Petugas Dishub saat Menutup Taman Alun Kapuas. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Memutus mata rantai penyebaran virus n-Covid 19 yang telah masuk di Provinsi Kalimantan Barat dilakukan secara cepat oleh Pemerintahan Kota Pontianak.

Setelah satu orang positif Virus Corona di Kota Pontianak, Pemprov Kalbar lantas melakukan langkah antisipatif terhadap seluruh pelajar di 14 Kabupaten/Kota untuk belajar dirumah terkecuali mereka yang sedang melaksanakan ujian negara.

Keputusan diliburkannya seluruh pelajar dari TK SD SMP hingga SMU itu lantas disambut baik Dinas Perhubungan Kota Pontianak menyikapi langkah yang harus diambil Pemkot Pontianak terhadap seluruh pelajar yang diliburkan tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak Utin Srilena Candramidi mengatakan jika pertama langkah yang diambil menutup kawasan yang ramai dikunjungi salah satunya adalah Taman Alun Kapuas Pontianak.

"Libur inikan karena kondisi menyebarnya virus. Agar mata rantai corona putus maka pelajar diliburkan agar tidak menyebar. Jika mereka masih melakukan aktifitas ditempat keramaian maka percuma bisa jadi virus ada dikawasan keramaian. Maka mulai hari ini Taman Alun Kapuas kami tutup hingga waktu yang belum dipastikan," ungkapnya kepada suarakalbar.co.id, Senin (16/3/2020).

Salah satu upaya pemerintah memutus mata rantai virus Corona diakui Lena, panggilan akrabnya bahwa masyarakat menjauhi aktifitas ditempat keramaian agar virus yang sulit terdeteksi tidak semakin menyebar sehingga masyarakat Kota Pontianak tidak resah akibat virus berbahaya itu.

"Kalau pelajar diliburkan dan tetap ke Taman Alun untuk rekreasi dan aktifitas lainnya kan percuma. Jadi kami menutup sementara hingga keadaan membaik. Hal ini juga akan berlaku ke Taman lain yang ada di Kota Pontianak lainnya," terangnya.

Mantan Kasat Pol PP Kota Pontianak inipun mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama beberapa komunitas yang setiap hari melakukan aktifitas diluar rumah seperti di Taman Digulis, Taman Catur termasuk Taman Akcaya.

"Kami akan mensosialisasikan hal ini dulu dibeberapa kawasan untuk ditutup sementara. Termasuk beberapa komunitas di Taman Digulis yang banyak melakukan kegiatan seperti bersepeda dan lainnya untuk mengurangi sementara kegiatan mereka. Akan ada petugas yang akan mensosialisasikan hal ini," paparnya.

Terhadap penutupan sementara di Taman Alun, ditambahkan Utin Srilena termasuk juga diseluruh kawasan water front sepanjang Korem hingga Jalan Tanjungpura kemudian taman lainnya segera menyusul setelah diberi pemahaman karena kawasan tersebut merupakan tempat aktifitas masyarakat menghabiskan waktu sore hari mereka.

"Terpaksa kami lakukan agar virus Corona tidak semakin luas penyebarannya untuk dimaklumi masyarakat luas. Petugas kamipun akan terus berpatroli sehingga masyarakat setelah ditutup hari ini tidak ada lagi ada aktifitas dikawasan tersebut," pungkasnya.

Sumber:  Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini