Karhutla Mengancam, Lapan Pantau 8 Hotspot Mempawah

Petugas berupaya memadamkan api di Kabupaten Mempawah, beberapa waktu lalu. (foto: Suarakalbar.co.id)

Mempawah, Kapuasrayatoday.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Mempawah kembali mengancam. Data Lapan mendeteksi adanya 8 hotspot di wilayah Mempawah. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dituntut bekerja maksimal mengantisipasi meluasnya sebaran titik api.

“Berdasarkan data Lapan yang kami peroleh pada Kamis (12/03/2020) pagi, ada delapan hotspot. Yakni di Kecamatan Mempawah Timur, Anjongan, Sungai Kunyit dan Sadaniang,” ungkap Kepala Bidang Penanggulangan Bencana, Didik Sudarmanto.

Didik menjelaskan, 8 hotspot tersebut dengan tingkat kepercayaan antara 68% hingga 78% yang terdapat di dua lokasi Kecamatan Mempawah Timur. Sedangkan enam hotspot lain yang terpantau memiliki tingkat kepercayaan antara 7-8%.

“Dalam penanganan karhutla, kami bekerja optimal dengan melibatkan berbagai pihak. Mulai dari TNI/Polri, Mangga Agni, Kecamatan, Desa, Damkar hingga seluruh elemen masyarakat. Saat ini, kita giatkan patroli gabungan bersama Polsek dan Koramil di wilayah yang rawan karhutla,” paparnya.

Terkait luas lahan yang terbakar, BPBD Kabupaten Mempawah belum dapat memastikan. Namun, diperkirakan luas lahan yang terbakar belum begitu luas. Sebab, di tiap titik api dapat diatasi oleh petugas dilapangan.

“Mudah-mudahan tidak terjadi karhutla dengan skala besar. Makanya, petugas yang melakukan patroli dibekali dengan peralatan. Sehingga, ketika menemukan ada titik api langsung dipadamkan agar tidak meluas,” pungkasnya.

Sumber:  Suarakalbar.co.id