-->
    |

PDB Virus Corona PNS Banjarmasin Meninggal, Sempat Dirawat di Yogya

Ruang isolasi virus corona. (foto: Suara.com)
Banjarmasin, Kapuasrayatoday.com - Seorang pegawai negeri sipil atau PNS Banjarmasin meninggal dunia dalam status pasien dalam pengawasan atua PDP virus corona. Dia meninggal di RSUD Ulin Banjarmasin, Rabu (18/3/2020) dini hari.

Saat dikonfirmasi pada Rabu (18/3/2020) siang, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Dr Machli Riyadi pun membenarkan informasi ini.

“Ya, benar. PDP yang meninggal merupakan ASN Pemko Banjarmasin, persiapan untuk pensiun,” kata Machli.

Machli yang juga Ketua Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin ini belum bisa memastikan kematian pasien dengan kode Ulin 6 ini karena terpapar virus corona. Apalagi, yang bersangkutan tiba dari Kota Yogyakarta yang merupakan wilayah terinfeksi virus corona. Karena, belum ada hasil laboratorium sehingga pihaknya tidak bisa menjustifikasi virus corona sebagai penyebab kematian PDP di RSUD Ulin Banjarmasin ini.

“Sebelum beliau berangkat ke Yogyakarta, kondisi beliau sudah sakit. Begitu sampai di sana, dapat informasi bahwa beliau opname di sana. Karena menderita penyakit bawaan yaitu diabetes,” jelas Machli.

Selama di Yogyakarta, Machli menjelaskan, PDP ini sempat diopname di salah satu RS di Yogyakarta dan pulang ke Banjarmasin atas permintaan sendiri. Namun, beliau hanya semalam saja di Banjarmasin.

“Saat dirawat di sana, diagnosanya bukan virus corona. Melainkan diagnosanya adalah diabetes mellitus. Juga ada ISPA,” tegas Machli.

Informasi didapat, PDP ini tengah mengikuti pelatihan di BLK Yogyakarta dalam rangka persiapan untuk menghadapi pensiun. Nantinya, diharapkan setelah pensiun akan tetap produktif.

“Ini tadinya mau ditargetkan sebagai ODP (orang dalam pengawasan), tapi keburu masuk RS Ulin. Karena begitu turun di bandara, beliau langsung ke rumah sakit,” ucap Machli.

Sumber:  Suara.com

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini