 |
| Pimpinan Pondok Pesantren Yayasan Pendidikan Islam Raudhatul Ulum Kubu Raya (YPIRU-KR) dengan rektor Universitas Nahdlatul Ulama (ULU) Kalimantan Barat. (foto: Suarakalbar.co.id) |
UNU Kalbar ingin mengajak umat islam khususnya Nahdiyyin agar mengecap pendidikan tinggi menjadi sarjana, semakin banyak umat islam yang kuliah tentu SDM semakin tinggi. Hal terbut di sampaikan oleh Rektor UNU Kalbar, Rachmat Sahputra. Minggu (22/3/2020) di Aula Yayasan pendidikan Islam Raudhatul Ulum Kubu Raya.
Penandatanganan kerjasama tersebut, dihadiri oleh berbagai kalangan diantaranya pimpinan pondok Pesantren Raudhatul Ulum, Rektor UNU Kalbar, Sekjen NU PW Kalbar, Ketua Yayasan, dewan guru, beserta kepala sekolah yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
“Saya sangat menyambut baik kedatangan rektor dari UNU Kalbar beserta niat baik berupa kerjasama ini, semoga bisa semakin menambah semangat serta motivasi para santriwan/i dalam menempuh pendidikan,”ujar pimpinan pondok pesantren YPIRU-KR, Rusdi Wahid.
Dengan adanya PNK ini, artinya telah resmi bahwa di pondok pesantren YPIRU-KR telah tersedia kampus cabang dari UNU Kalbar.
“Segala persiapan pun telah kami persiapkan dari jauh-jauh hari, mulai dari form penerimaan mahasiswa baru, admistrasi, beserta segala apa-apa yang di perlukan terkait pendirian kampus ini,”tambahnya.
Rektor UNU Kalbar, Rachmat Sahputra menjelaskan tujuan didirikannya kampus cabang UNU Kalbar di pondok pesantren YPIRU-KR ini. Untuk mengajak umat islam khsususnya nahdiyyin agar mengacap pendidikan tinggi.
“Agar semakin banyak umat islam yang kuliah, tentu semakin banyak pula yang sarjana. dan dari pada itu, Sumber Daya Manusia (SDM) nya pun akan semakin tinggi. Diantaraya, SDM dipondok pesantren itu sendiri. Oleh karena itu, ini menjadi penting untuk masa depan Bangsa, Negara dan Islam,”ungkapnya saat di wawancara, setelah selesai memberikan sambutan.
Selain itu, kebetulan UNU Kalbar sendiri memiliki program untuk pesantren, tepatnya untuk perkuliahan dikelas pesantren.
Selanjutnya, terkait dengan lokasi yang akan di bangun di pondok pesantren YPIRU-KR ada beberapa pertimbangan, pertama Raudhatul Ulum termasuk pesantren yang sudah siap dari segi fasilitas, bangunan sudah tersedia, bahkan cukup bagus. yang kedua, SDM disini sudah banyak yang Sarjana Starata 2 sehingga ada sebagian yang sudah memenuhi syarat menjadi dosen.
“Mengenai pembangunan, in sya Allah Agustus sudah mulai star kalau fisiknya nanti, sekarang sedang fokus perkuliahan awal saja, mungkin di Agustus,”tuturnya.
Harapannya, pesantrennya tambah maju, SDM wilayah meranti khususnya banyak sarjana, dan kedepannya SDM kubu raya banyak sarjana hingga bisa memajukan bangsa.
“Semoga dengan adanya kampus UNU di pondok pesantren YPIRU-KR akan menambah khazanah, pengetahuan, menambah kualitas potensi SDM yang ada di Raudhatul Ulum dan sekitarnya, dan juga jangan ragu untuk kuliah, di PP YPIRU-KR karna tidak melanggar peraturan UNU sudah terakteditasi,”punkasnya.
Sumber: Suarakalbar.co.id