|



Bela Jokowi, Prabowo: Beliau Terus Berjuang Demi Bangsa dan Rakyat

Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan dengan Ketua Umun Partai Gerindra Prabowo Subianto usai di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10). (foto: Suarakalbar.co.id)
Jakarta, Kapuasrayatoday.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pembelaannya untuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Prabowo bahkan sampai bersaksi dan menilai Jokowi terus berjuang demi kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia.

Hal itu diungkapnya melalui sebuah video berjudul Taklimat Ketua Partai Gerindra kepada Seluruh Relawan dan Kader yang diunggah melalui sosial media Twitter dan Facebook.

"Selama saya menjadi bagian kabinet beliau, saya bersaksi bahwa beliau terus berjuang demi kepentingan bangsa negara dan rakyat Indonesia," kata Prabowo melalui videonya, Kamis (23/4/2020).

Kesaksiannya itu dicontohkan ketika melihat Jokowi selalu memikiran keselamatan rakyat yang paling miskin dan yang paling lemah ketika mengambil sebuah keputusan.

Selain itu Prabowo juga sempat mengajak untuk mengingat kembali ketika dirinya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pemerintahan. Padahal sebelumnya ia selalu tegap sebagai barisan oposisi di perhelatan pemilihan presiden.

Prabowo menuturkan, keputusannya tersebut harus ditempuh dengan mengesampingkan kepentingan partai, perasaan pribadi dan segala sesuatu yang menjadi pikiran Partai Gerindra saat itu.

Semuanya ia kesampingkan hanya demi kerukunan nasional, persatuan nasional dan rekonsiliasi nasional.

Dua kali bertarung dengan Jokowi di panggung pemilihan presiden, dua kali pula Prabowo harus menelan kekalahan. Sampai akhirnya Prabowo pun memutuskan untuk bergabung ke lingkaran pemerintah dan langsung diangkat menjadi Menteri Pertahanan oleh sang mantan rival.

"Saya selalu katakan ditengah hiruk pikuk persaingan politik yang begitu keras saya katakan bahwa lawan politik kita bukan musuh, lawan politik masih saudara. Apapun terjadi tidak boleh ada perpecahan di antara bangsa kita," ujarnya.

"Saya tidak mau merupakan bagian dari perpecahan itu. Berapapun ongkos yang harus kita bayar, betapapun sedihnya perasaan kita harus kesampingkan demi kepentingan besar," pungkasnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini