-->
    |

Bupati Landak Paparkan Capaian Pembangunan 2019 Saat Musrenbang

Bupati Landak Karolin Margret Natasa saat mengikuti Musrenbang secara virtual video conference. (foto: Suarakalbar.co.id)
Landak, Kapuasrayatoday.com - Provinsi Kalimantan Barat menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2021 yang dilakukan secara virtual melalui video conference, Senin (20/04/20) kemarin.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa mengikuti Musrenbang dan menyimak penjelasan Gubernur Kalimantan Barat terkait beberapa program pembangunan di Kalimantan Barat serta capaian dan target tahun 2019.

“Beberapa capaian kita tidak seperti yang diharapkan seperti pada pertumbuhan ekonomi dan indeks kualitas lingkungan hidup yang tidak tercapai, tetapi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) capaiannya cukup baik, Desam Mandiri kita juga naik, pengangguran terbuka semakin menurun serta kemiskinan juga semakin menurun,” ungkap Sutarmidji.

Selain itu, Gubernur Kalimantan Barat juga menyinggung permasalahan Pandemi COVID-19 yang saat ini menjadi wabah nasional.

“Saya sarankan seluruh kepala daerah selalu berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan, direktur rumah sakit dalam menyikapi permasalahan COVID-19. Kemudian gotong royong penting dilakukan baik antar kecamatan maupun antar kabupaten,” ucap Sutarmidji.

Bupati Landak Karolin Margret Natasa memberikan tanggapan terkait pelaksanaan Musrenbang tingkat provinsi Kalimantan Barat akan terus melakukan koordinasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

"Kita Kabupaten Landak juga telah melakukan realisasi dan capaian pembangunan di tahun 2019 seperti IPM tercapai 65,96, TPT 2,75, Kemiskinan 11, 47, IDM 3 dan Pertumbuhan Ekonomi 5,01. Kita berharap bisa meningkat sedikit atau mampu bertahan saja, mengingat situasi Pandemi COVID-19 saat ini," ucap Bupati Landak usai mengikuti Musrenbang secara online di Kantor Bupati Landak.

Terkait penanganan dan pencegahan COVID-19 Bupati Landak mengatakan sudah melakukan recofusing dan realokasi Anggaran untuk hal tersebut sebesar 46 Milyar.

"Untuk penanganan dan pencegahan COVID-19 kita juga melakukan recofusing dan realokasi anggaran tahun 2020 sebesar 46 milyar terdiri dari penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, jaringan pengaman sosial yang bertujuan untuk memfokuskan pecegahan COVID-19 secara cepat dan tepat," terang BUpati Landak.

Musrenbang Kalimantan Barat dibuka langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, dan dihadiri oleh Perwakilan Menteri Dalam Negeri, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Forkopimda Provinsi Kalimantan Barat, Anggota DPR RI Dapil Kalimantan Barat, Ketua dan Anggota DPRD Provinsi Kalbar, seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Barat, Kepala Bappeda se-Kalimantan Barat, pimpinna instansi vertikal, tokoh masyarakat, akademisi serta unsur terkait lainnya melalui video conference.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini