-->
    |

Mat Dekor Berharap Pemerintah Ijinkan Pasar Juadah Saat Ramadhan Dapat Digelar

ASamad yang akrab disapa Mat Dekor. (foto: Suarakalbar.co.id)
Mempawah, Kapuasrayatoday.com - Sepekan terakhir menjelang Ramadhan 1441 H, aktivitas masyarakat tampak lengang.

Belum terlihat kesibukan para pedagang mendirikan lapak-lapak berjualan di Pasar Juaddah di Kabupaten Mempawah. Mereka masih menunggu kepastian dari Pemerintah Kabupaten Mempawah.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Mempawah memperbolehkan pedagang Pasar Ramadhan seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena momentum Ramadhan ini sangat penting bagi kami,” kata salah seorang pedagang Pasar Ramadhan di Sungai Pinyuh, A Samad, Minggu (19/04/2020) pagi.

Pria yang lebih akrab disapa Mat Dekor itu mengatakan, Pasar Ramadhan merupakan momentum yang paling dinantikan. Tidak hanya bagi pedagang, melainkan juga masyarakat khususnya umat Islam yang akan menjalankan ibadah puasa.

“Pasar Ramadhan inilah yang menambah kemeriahan menyambut datangnya bulan puasa. Jika Pasar Ramadhan dilarang atau ditiadakan maka akan mengurangi semarak bulan puasa di masyarakat,” ujarnya.

Bagi pedagang, tambah Mat Dekor itu, Pasar Ramadhan menjadi peluang untuk mengais rezeki. Para pedagang bisa mendapatkan omset yang cukup baik dengan menyediakan aneka ragam menu khas makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

“Karena itu, kami sangat menantikan momentum bulan puasa ini agar mendapatkan rezeki dari berjualan kue, makanan dan minuman berbuka puasa. Jika Pasar Ramadhan dilarang, maka kami kehilangan peluang usaha,” lirih pria yang mengaku sudah berjualan di Pasar Ramadhan sejak tahun 1990-an itu.

Untuk itu, dirinya mengharapkan kebijaksaan Pemerintah Kabupaten Mempawah untuk tetap mengizinkan pedagang menggelar lapak-lapak dagangan Pasar Ramadhan. Dengan demikian, uasana Ramadhan 1441 tetap semarak dan meriah walau di tengah pandemi Covid-19.

“Pastinya kita tetap akan mengedepankan konsep kebersihan dan langkah-langkah yang telah dianjurkan pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kita akan pastikan makanan dan minuman yang dijual steril dan aman untuk dikonsumsi masyarakat,” tukasnya.

Sumber:  Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini