|



Ogah Ditempel Stiker Miskin, 23 Penerima Bansos Mengundurkan Diri

Petugas menempel stiket miskin di rumah penerima bantuan sosial bagi masyarakat miskin di Mempawah, Rabu (29/4/2020). (foto: Suarakalbar.co.id)
Mempawah, Kapuasrayatoday.com -  Sebanyak 23 penerima bansos di dua kelurahan di Kecamatan Mempawah Hilir mengundurkan diri masing-masing di Kelurahan Tanjung sebanyak 7 Rumah Tangga Miskin (RTM) dan dan 16 lainnya berdomisili di Kelurahan Tengah.

Mundurnya 23 penerima bansos ini, lantaran kesadaran dari warga dan juga sebelumnya adanya penempelan stiker miskin di rumah penerima bantuan sosial oleh Pemerintah Kecamatan Mempawah Hilir.

Jumlah penerima bantuan sosial di Kecamatan Mempawah Hilir tercatat ada 3.474 warga penerima bansos dari Pemerintah Pusat.

“Gebrakan yang dilakukan Camat Mempawah Hilir dengan menempelkan stiker di rumah RTM penerima bansos sangat baik dan positif. Buktinya, warga yang merasa tidak layak menerima bansos dengan kesadarannya mengundurkan diri,” ujar Lurah Tengah, Sawadi, SE, Rabu (29/4/2020).

Sawadi menyambut baik dan mendukung penuh kebijakan penempelan stiker di rumah-rumah RTM penerima bansos. Melalui kebijakan dan metode itu, dia berharap data penerima bansos lebih riil sesuai kondisi di lapangan.

“Mudah-mudahan semakin menumbuhkan kesadaran masyarakat. Khususnya bagi warga yang merasa memiliki kemampuan ekonomi, agar mengundurkan diri dari daftar penerima bansos. Akan lebih baik jika bansos tersebut diberikan kepada warga lain yang memang layak mendapatkanya,” katanya.

Dia menjelaskan khusus di Kelurahan Tengah terdapat 16 RTM yang mengundurkan diri dari data penerima bansos. Terdiri dari 8 RTM penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan 8 RTM penerima bansos sembako.

“Selanjutnya, mereka yang mundur akan kita gantikan dengan warga lain yang memang kondisinya lebih layak mendapatkan bantuan dari pemerintah,” katanya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini