|



Komisi II DPRD Sekadau Kunjungi PT.GUM

Foto kunjungan Komisi II DPRD Sekadau ke PT.GUM

Sekadau,Kapuasrayatoday.com -
Rombongan komisi II DPRD kabupaten Sekadau pada Selasa (12/5) 2020 melakukan kunjungan kerja ke PT. Grand Utama Mandiri  (PT.GUM).

Kunjungan kerja dipimpin langsung oleh ketua Komisi II DPRD Sekadau Yodi Setiawan diikuti anggota Liri Muri SE, Bambang Setiawan ST. Ari Kurniawan Wiro S.Kom, dan Mateus Candra Dawi SP.

Ketua Komisi II DPRD Sekadau Yodi Setiawan mengatakan, kunjungan ini merupakan kunjungan pertama komisi II di PT. GUM secara resmi. Yodi menambahkan, dalam situasi seperti sekarang ini, dewan minta agar dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dapat digunakan untuk penaanganan, mencegah dan pemutusan mata rantai penyebaran corona virus desaese 2019 (Covid-19).

Selain itu, para Politisi yang tergabung dalam Komisi II ini juga meminta agar pihak perusahaan  memberdayakan koperasi dan masyarakat sekitar termasuk dalam hal penerimaan tenaga kerja jika ada lowongan tegas Liri Muri Politisi asal Belitang Hulu ini.
Untuk bantuan Covid-19 pihak perusahaan diharapkan menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sambungnya.
Sementara itu PT. GUM melalui HRD Riki, yang didampingi para pimpinan lainnya mengatakan untuk pencegahan covid-19 sebagai bentuk perhatian dan keseriusan kita, kita fokuskan untuk pencegahan dengan membagikan masker kepada semua karyawan, Master pagi ditiadakan, koordinasi mingguan kita tiadakan, pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala.
Selain itu, perjalanan keluar daerah semua ditiadakan kata Riki.
Selain itu, pihak Perusahaan juga memberikan bantuan masker kepada tenaga medis di Puskesmas Belitang Hulu,pos penjagaan didesa, serta penyemprotan disinfektan untuk akses keluar masuk wilayah perusahaan termasuk ke Balai Sepuak. Dan setiap 2 minggu diulangi lagi secara bergilir. Di 8 desa wilayah kerja PT.GUM.
PT.GUM lanjut Riki, meski dalam situasi Covid-19, sampai saat ini semua kegiatan masih berjalan secara normal, namun pihaknperusahaan juga berharap pandemid Covid-19 ini vepat berlalu, karena juga terus berlanjut bukan tidak mungkin tengki - tengki penampung CPO kita akan penuh, karena kekuatan penampungan tengki kita hanya mampu menampung sekitar 4.000 - 4.500 ton CPO dan dalam waktu  dua bulan sudah penuh ucap Riki.
Ditempat yang sama para pengurus KUD Bina Mitra Mandiri yang menjadi mitra PT.GUM juga  berharap dalam situasi seperti sekarang ini tidak ada penghentian panen baik plasma maupun petani mandiri. Karena bila terjadi penghentian panen dampaknya menjadi sangat luas.

Penulis.     Sudarno
Editor.        Tim Redaksi

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini