 |
| Bupati Mempawah, Hj Erlina. (foto: Suarakalbar.co.id) |
“Berdasarkan prosentase yang ada, laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mempawah pada tahun 2019 masih lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat yang hanya mencapai 5,00 persen,” ungkap Erlina dalam Rapat Paripurna DPRD Mempawah, belum lama ini.
Di sisi lain, lanjut Erlina, LPE Kabupaten Mempawah tumbuh cukup baik ditengah perlambatan ekonomi Provinsi Kalimantan Barat dan Indonesia yang disebabkan lesunya perekonomian dunia. Termasuk pula disebabkan terjadinya perubahan iklim yang tidak mendukung peningkatan produksi pertanian.
“PDRB Kabupaten Mempawah tahun 2019 yang berdasarkan Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp.5.246.191.000.000,00 atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,81% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp.4.948.285.000.000,00,” paparnya.
Dari 17 sektor yang ada, timpal Erlina, pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan menjadi sektor terbesar yang memberikan sumbangan PDRB Kabupaten Mempawah. Kemudian, diikuti pula sektor industri pengolahan, administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib serta sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
“Untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pendapatan, maka perlu dilakukan peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) yang diikuti pengendalian jumlah penduduk serta peningkatan infrastruktur,” tukasnya.
Sumber: Suarakalbar.co.id