 |
| Kapolsek Pontianak Utara, AKP Hery Purnomo. (foto: Suarakalbar.co.id) |
"Kami membenarkan kejadian tadi jam setengah tiga pagi, oknum masyarakat yang kurang berkenan dengan pemuda yang membangunkan sahur,” ujar Kapolsek Pontianak Utara, AKP Hery Purnomo.
Dia menegaskan bahwa oknum masyarakat itu tidak mengunakan senjata api, seperti yang heboh di media sosial, tapi memakai ketapel, dan kasus ini dilimpahkan ke Polresta Pontianak.
Hery mengungkapkan bahwa situasi di lokasi kejadian sudah mulai kondusif, karena pihaknya tidak bekerja sendirian, tetapi dibantu tokoh pemuda, tokoh masyarakat, TNI dan seluruh masyarakat untuk mengamankan situasi yang terjadi.
Perwira dengan tiga balok di pundaknya ini mengatakan meskipun sempat ramai, karena informasi video terkait korban di media sosial, namun di dalam video tersebut bukanlah korban yang sesungguhnya.
“Kami selalu kordinasi, terkait korban tidak seperti yang diberitakan di video itu, karena tidak ada luka yang berat. Jumlah korban ada dua orang dan pelaku sudah kita amankan di Polresta Kota Pontianak,” katanya.
Dia mengimbau agar masyarakat lebih bijak menerima informasi di media sosial.
Sumber: Suarakalbar.co.id