|



Pemilik Akun LH Ditangkap Polisi di Jawa Timur

Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Charles Go. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Kasus Pemilik Akun media Youtube berinisial LH yang membuat gempar dan resah masyarakat Kalbar, karena diduga mengandung unsur penistaan  SARA ditanggap oleh Polda Jawa Timur, Kamis (28/5/2020).

“Bahwa sudah tiga hari ini Polda  Kalbar maraton mengadakan pertemuan rutin bersama Ketua DAD dan IKBM Kalbar, untuk menindaki kasus ini bahkan sampai hari ini kita terus pertemuan dan kita sudah menerima pengaduan langsung terkait kasus ini," ujar Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go.

Charles Go menjelaskan  bahwa locus delicti (tempat kejadian perkara) berada di Jawa Timur, maka Polda Kalbar meminta bantuan kepada Polda Jawa Timur untuk menyelusuri keberadaan LH dan sekitar pukul 02.30 dini hari, pemilik akun sudah dapat ditangkap.

"Patut kita syukuri, hari ini sekitar puku. 02.30 dini hari yang bersangkutan sudah diamankan dan ditangkap oleh Polda Jawa Timur untuk mempertanggung jawabkan pembuatannya," jelasnya.

Perwira dengan tiga melati dipundaknya ini membenarkan terkait video itu yang sudah lama di upload tahun 2018, namun diviralkan kembali mengikuti peristiwa-peristiwa yang lain merupakan ujaran kebencian.

Pihaknya masih melakukan penelusuran motif terkait video penistaan yang mengandung unsur SARA yang sekarang baru diupload. "Kenapa baru sekarang, ini masih dalam pendalaman kami ," jelasnya.

Disinggung mengenai terduga lain yang ikut serta dalam penyebar video ujaran  kebencian tersebut pihaknya masih menuntaskan terlebih dahulu aktor pembuatan konten video yang sudah dilaporkan ini.

“Kita tuntaskan dulu, aktor pembuat konten video ini dan kita kerja sama dengan Polda Jawa Timur terkait bagaimana pembuatan dan nanti kita akan urai apakah masih ada pelaku-pelaku lain yang kita serta pembuatan," katanya.

Dia mengatakan pihaknya masih mengamankan dulu pelakunya, dan terkait pelaku mempuyai keluarga di Kalbar dan motifnya apa pihaknya  masih mendalami, yang jelas pelaku berasal dari Kabupaten Sampang Provinsi Jawa Timur.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini