Alek EM mengeluhkan lahan miliknya yang dimasuki material untuk dibangun tower dan meminta agar dipindahkan dari lahan miliknya belum lama ini. (foto: Suarakalbar.co.id) |
“Mereka kerja sekitar bulan enam pada 2019 di lahan milik saya tanpa permisi, saya sudah suruh setop, dan dia minta maaf. Tapi diteruskan lagi, dia tetap kerja dan tinggal naik tower lagi,” ujar Alex EM, pemilik lahan, Jumat (15/5/2020).
Dia menjelaskan, sebelumnya dia sudah merencanakan lahan miiliknya tersebut untuk dijadikan lahan lokasi wisata dan perumahan. “Untuk yang lima hektare, saya buat untuk perumahan,” katanya.
“Kalau ada tower di lahan saya, siapa yang akan mau beli, jadi tidak akan laku,” jelasnya.
Alex meminta agar pondasi bangunan tower yang berada di lahannya segera dipindahkan ke tempat lain.
Sumber: Suarakalbar.co.id