 |
| Tim gabungan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengemudi dan penumpang kendaraan di Terminal Sungai Pinyuh. (foto: Suarakalbar.co..id) |
Sasarannya, para pengemudi dan kernet angkutan umum maupun barang yang melintas di wilayah itu.
Puluhan petugas gabungan menghadang setiap kendaraan angkutan umum yang melewati Terminal Bis Sungai Pinyuh. Mulai dari bus antar kota, oplet hingga angkutan barang dan taksi diminta untuk memarkirkan kendaraan di area Terminal Sungai Pinyuh. Kemudian, para sopir dan kernet diwajibkan menjalani pemeriksaan.
“Untuk sopir dan kernet kita lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan tensi darah. Sedangkan penumpang umum hanya cek suhu tubuh saja. Secara keseluruhan, semuanya normal dan tidak ada yang menunjukan gejala yang mengarah pada Covid-19,” ungkap Kasi Lalu Lintas dan Angkutan, Dinas Perhubungan dan Lingkungan Hidup Kabupaten Mempawah, Tri Gionto.
Tri berharap, upaya yang dilakukannya dapat mengantisipasi dan mencegah terjadinya penularan Covid-19 di wilayah Kabupaten Mempawah. Mengingat, pada momentum Idul Fitri 1441 H ini tingkat arus mudik semakin meningkat.
“Pada dasarnya kita mengimbau masyarakat agar tidak mudik atau pulang kampung. Terlebih mereka yang datang dari zona merah Covid-19. Namun kita juga tidak bisa 24 jam menjaga para pemudik,” tuturnya.
Karena itu, dia mengharapkan tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk menjaga diri dan keluarga dari ancaman Covid-19. Salah satu caranya dengan menunda mudik lebaran hingga situasi pandemi Covid-19 dapat dikendalikan.
“Mudah-mudahan masyarakat dapat menahan diri untuk tidak mudik atau pulang kampung. Jika situasi sudah aman dan terkendali, silahkan berkumpul bersama keluarga untuk bersilaturahmi,” imbuh dia.
Sumber: Suarakalbar.co.id