para pejabat SKPD dilingkungan Pemkab Melawi saat mengikuti rapid tes massal. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Dari 2.158 orang yang rapid tes diperoleh hasil, 79 orang reaktif, 2017 Non reaktif, 52 Invalid
" 10 orang reaktif dikembalikan kedaerahan asalnya, karena berasal dari luar Melawi," bebernya kepada Suara Kalbar.co.id, Kamis (4/6/2020).
Ia menjelaskan bahwa total 79 reaktif tersebut sudah terkasuk tambahan delapan orang yang menjalani rapid tes masal kemarin.
"Kita tidak henti hentinya mengimbau masyarakat agar terus meningkatkan kewaspadaan diri dengan mematuhi protokol kesehatan yang ada," harapnya.
Tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, dengan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Serta rajin berolah raga dan istirahat yang cukup.
Untuk saat ini ketersediaan alat rapid tes masih ada. Jika kurang tentu akan dilakukan penambahan lagi.
"Total alat Rapid tes yang sudah datang di Melawi ada sekitar 4.700 dan sudah disalurkan untuk digunakan. Untuk stok rapid tes yang tersisa sedang dihitung petugas kami," pungkas Kepala Dinas Kesehatan Melawi ini.
Sumber: Suarakalbar.co.id