-->
    |

BNN Cegah Praktik Penyalahgunaan Narkotika di Rutan Mempawah

Kepala BNN Mempawah, AKBP AH Daulay dan Kepala Rutan Klas IIB Mempawah, HM Hidayah, usai penandatanganan MoU P4GN. (foto: Suarakalbar.co.id)
Mempawah, Kapuasrayatoday.com-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Mempawah dan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Mempawah melakukan kerjasama dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan narkotika.

Naskah Memorandum of Understanding (MoU) kedua pihak ditandatangani oleh AKBP H Abdul Haris Daulay dan HM Hidayah, Jumat (26/06/2020) di Mempawah.

“Tujuan utama dari MoU ini adalah untuk mencegah praktik penyalahgunaan narkotika di lingkungan Rutan Mempawah. Kita akan membantu pihak Rutan Mempawah dalam mengawasi dan monitoring praktik penyimpangan tersebut,” kata Kepala BNN Mempawah, AKBP H Abdul Haris Daulay.

Daulay menyebut, kerjasama antara BNN dan Rutan Kelas IIB Mempawah telah berlangsung sejak lama. Sebelumnya, BNN turut melakukan tes urine terhadap seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Mempawah.

“Enam bulan lalu, kami lakukan tes urine terhadap pegawai Rutan Mempawah dan hasilnya semua negatif. Nanti, kita akan melakukan penyuluhan kepada pegawai dan warga binaan di Rutan Mempawah,” sebut Daulay.

Sementara itu, Kepala Rutan Kelas IIB Mempawah, HM Hidayah menjelaskan, MoU yang dilakukannya bersama BNN dalam rangka menindaklanjuti Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan Rutan Mempawah.

“Alhamdulillah, kami sudah beberapa kali melaksanakan kerjasama dengan BNN Mempawah. Hasilnya, semua berjalan dengan baik dan lancar sebagaimana kita harapkan bersama,” tuturnya.

Hidayah mencontohkan, kerjasama dalam bentuk tes urine terhadap seluruh pegawai Rutan Mempawah. Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya peredaran dan penyalahgunaan narkotika oleh petugas Rutan Mempawah.

“Jika ada informasi berkaitan dengan hal itu (penyalahgunaan narkotika di Rutan Mempawah, red), segera laporkan dan pasti akan kami tindaklanjuti sebagaimana mestinya,” tegas Hidayah.

Ditanya rencana tes urine untuk warga binaan, Hidayah mengaku masih akan dibicarakan dengan seluruh pihak terkait termasuk BNN Mempawah. Meski demikian, pihaknya selalu melakukan kontrol dan pemantauan terhadap aktivitas di Rutan Mempawah.

“Saat ini kita pantau dengan ketat lingkungan Rutan Mempawah. Jika ada terindikasi warga binaan maupun oknum petugas yang terlibat narkotika maka laporkan dan pasti akan kita tindak,” tukasnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini