|



Citra Minta Cara Komunikasi Pejabat Eksekutif Diperbaiki

Citra Duani telah memanggil kepala Dinas SP3APMD dan pejabat dilingkungannya. (foto: Suarakalbar.co.id)
Kayong Utara, Kapuasrayatoday.com -Terkait kisruh yang terjadi saat rapat DPRD bersama APDESI dengan Dinas SP3APMD, Bupati Kayong Utara, Citra Duani telah memanggil kepala Dinas SP3APMD dan pejabat dilingkungannya Kamis (11/6) sekitar pukul 10.00 WIB.

Pemanggilan sebagai wujud pembinaan Bupati kepada bawahannya. "Kita tidak mengajarkan ke bawahan untuk hal-hal yg mengarah kepada kekerasan hingga membuat suasana memanas," jelas Bupati.

Kepala Dinas SP3APMD, Mac Novianto hadir bersama para kepala bidang dan dan kapal seksi di lingkungan kantor SP3APMD.

Hikmah dibalik kejadian ini menurut Citra, masyarakat dapat melihat kita serius mengurus masalah masyarakat. Terutama dalam penanganan covid ini. "Banyak langkah dan strategi yang kita siapkan. Saya juga meminta para pejabat di Pemkab untuk memperbaiki cara komunikasi," urainya.

Hingga saat ini belom ada pengajuan kekurangan dari BLT Dana Desa kepada kabupaten. Ada beberapa desa malah, diakui Bupati mereka dapat mengantisipasi masalah ini.

"Intinya kita siap membantu, sesuai dengan mekanisme dan aturan yang ada," jelas Bupati.

Salah satu bantuan yang sudah dilakukan dicontohkan bupati, seperti bantuan kepada para pedagang pulau datok yang tempat usahanya di tutup oleh Pemda."Ada desa yang mereka melaporkan ke saya, bahwa mereka dapat mengantisipasi kekurangan yang ada," jelasnya lagi.

Kepala Dinas SP3APMD, Mac Novianto  menjelaskan, audensi dengan pembahasan aturan penyaluran bantuan Covid-19 melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) sudah diatur, sehingga menurutnya hal tersebut dapat dipahami. Dan aturan penyaluran bantuan ini diakuinya sudah disosialisasikan kepada masyarakat.

“Kejadian kemarin saya jadikan pembelajaran bagi diri saya sendiri dan kita semua, terutama stake holder pemangku masing-masinglah. Jadi kita sudah menjelaskan dari atas sampai ke bawah, juklak juknisnya. Mekanisme prosedurnya sudah ada, sudah kita sosialisasikan di enam kecamatan,” terang Mac Novianto.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini