-->
    |

Dewan Nilai Penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 Di Kubu Raya Tidak Tepat Sasaran

Ketua Fraksi PAN KububRaya Heri Rifa'i
KUBU RAYAKapuasrayatoday.com -Penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya yang menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang semula senilai 23,5 M kini bertambah nilainya menjadi 24,4 M.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Fraksi PAN Kubu Raya, Heri Rifa’I ketika ditemui di ruang kerja Komisi III DPRD Kabupaten Kubu Raya Jl Wonodadi II Kec Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya.
“Sesuai  Surat Keputusan Bersama (SKB) Dua Menteri tentang Rasionalisasi Anggaran Penanganan Covid-19 Bupati Berhak untuk melakukan Penganggaran Penanganan Covid-19 yang semula 23,5 M menjadi 24,4 M,” jelas Heri.

Tetapi yang sangat disayangkan penggunaan anggaran tersebut sangat minim yang dialokasikan untuk Belanja Sembako yang saat ini dibutuhkan oleh masyarakat Kubu Raya yang terdampak Pandemi Covid-19.
“Alokasi belanja sembako tidak sampai 10 Persen dari anggaran 24,4 M, padahal warga di 9 Kecamatan dari data yang disampaikan kepada kami Pemda menyiapkan 6.500 Paket Sembako,” terang Heri.

Menurut Heri Rifa’I dari data disampaikan kepada Anggota Legislatif tarjadi keanehan, ada penumpukan alokasi pembagian, Kecamatan Teluk Pakedai mendapat alokasi 1.030 paket  Sembako padahal menurut Ketua Fraksi PAN Kubu Raya ini Jumlah Penduduk di Kecamatan Teluk Pakedai jumlahnya lebih sedikit dari beberapa kecamatan lainya di Kubu Raya.
“Ada yang aneh dalam Alokasi Pembagian Sembako menumpuk di satu daerah saja, di Kecamatan Teluk Pakedai yang Jumlah Penduduknya lebih kecil mendapatkan alokasi lebih besar dari kecamatan lainya, Teluk Pakedai mendapat 1.030 Paket jauh dari Kecamatan Sungai Ambawang, Sungai Raya ataupun Sungai Kakap yang hanya mendapat alokasi 100 an lebih Paket, Padahal Jumlah penduduknya lebih banyak, Ada apa ini,” ujar Heri.

Heri Rifa’i berharap Bupati sebagai Ketua Gugus Covid-19 di Kabupaten Kubu Raya untuk menggunakan anggaran Covid itu untuk kepentingan Masyarakat Kubu Raya yang terdampak dan berharap Pandemi ini jangan sampai menjadi ajang pencitraan saja.

Heri Rifa’I juga mempertanyakan alokasi pembagian sembako yang menurut dirinya sangat timpang dengan azas pemerataan.Karena ini menjadi pertanyaan di masyarakat, dirinya mengakui banyak pertanyaan terkait bantuan dampak covid-19 karena imbasnya akan menjadi momok bagi aparat desa mulai RT, RW hingga Kepala Desa, hal inilah yang mendorong dirinya meminta Bupati Sebagai Kepala Daerah harus Bijak dalam penggunaan Anggaran Penanganan Covid-19 di Kubu Raya.
“Jangan Sampai Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia tidak berlaku di Kabupaten Kubu Raya,” Pungkas Heri (tim)

Editor.  : Sudarno

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini