Jarot saat memimpin Rapat Evaluasi covid-19 |
Dalam tahapan proses transisi menuju New Normal, Pemerintah kabupaten Sintang pada Senin,(29/6) 2020 melaksanakan Rapat Evaluasi Penanggulangan Covid-19 di Aula Pondopo rumah jabatan bupati.
Rapat evaluasi dipimpin langsumg oleh Bupati Sintang Jarot Winarno dihadiri Ketua DPRD Sintang Ronny, Kapolres Sintang, Dandim 1205 Sintang, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Sintang, Sekda, Forkopimda, para Staf Ahli, Para Asisten, OPD, Para Camat,dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang.
Pada rapat evaluasi penanggulangan Covid-19, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan, bahwa sejak diumumkannya kasus pertama pertama Covid -19 yang kita rawat di Kabupaten Sintang, dan sejak diumumkannya kasus pertama Covid-19 oleh Presiden RI Joko Widodo kita mulai menerima pasien Covid-19 rujukan dai Kabupaten Sanggau, dan kemudian beberapa PDP terus dijalani.
Untuk itu pada hari ini Senin (29/6)
saya ingin mengetahui masing-masing OPD yang terkait untuk mempresentasikan penanganan covid-19 sudah dilakukan, guna memantapkan proses transisi menuju New Normal” kata Jarot.
Menurut Jarot bahwa siap atau tidaknya Kabupaten Sintang memasuki fase New Normal, ada dua hal yang perlu kita evaluasi , pertama kesiapan di sektor kesehatan yaitu angka reproduksi kasus dan potensial orang tertular menjadi Corona dari satu pasien Corona” kita boleh menuju New Normal kalau angka reproduksi kasusnya itu dibawah satu persen, dan di Sintang kita menemukan totalnya baru 28 kasus itu dari hasil penelitian epidemologis terbukti yang tertular dari pasien Corona itu cuman dua pasien, bearati khan jauh dibawah satu , sehingga Kabupaten sintang Siap melakukan New Normal”.
Selain itu,Jarot juga menjelaskan, bahwa sistem kesehatan dari jumlah kapasitas rumah sakit kita memiliki empat ruang isolasi khusus, kita memilki ruang isolasi mandiri dilengkapi fasilitas AC dan TV, dan puskesmas juga dilakukan kemampuan untuk melakukan Rapid tes yaitu Puskesmas Merakai dan Puskesmas Senaning.
“jadi di Kalbar ini sekitar tiga ribu kasus Covid-19 yang meninggal hanya empat orang, dan di kabupaten Sintang dengan jumlah sebanyak 28 Kasus yang meninggal nol, jadi Corona yang kita hadapi ini tidak vatal tidak menyebabkan kematian, jadi jangan terlalu parno dengan Corona ini yang terpenting selalu mengetrapkan protokol kesehatan, memakai masker, selalu cuci tangan, dan jaga jarak ,serta selalu menjaga peningkatan daya tahan tubuh kita , dengan makanan yang sehat itu yang penting” kata Jarot menguraikan.
Kepada para wartawan Jarot menyatakan, bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang saat ini sedang melakukan transisi menuju New Normal , dan akan melakukan sosilaisasi selama satu bulan pada bulan Juli ini, sehingga pada Bulan Agustus 2020 mendatang apabila memang sudah siap akan dilaksanakan New Normal.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang Harysinto Linoh saat menyampaikan presentasi dalam kegiatan tersebut mengatakan, bahwa sejauh ini pihaknnya kami sudah melakukan rapidtes sebanyak- banyaknya dan kemudian melakukan isolasi ” berdasarkan data ODP hingga kemarin siang kita sudah menerima laporan masuk sudah sebanyak 9.002. ODP dari awal hingga sekarang ada sebanyak 770 dan sudah lepas masa karantina selama dua minggu ada sebanyak 766 orang sisa ODP kita ada sebanyak 4 orang, kita sudah melakukan rapidtes sebanyak 6.570 orang dengan angka reaktif 709 dan setelah di repid ulang, yamg masih reaktif ada 278 orang dan Non reaktif ada sebanyak 431 orang.
Dari 709 dilakukan swab dan kita kirim ke Propinsi untuk dilakukan pemeriksaan Swab baik di Untan maupun di jakarta , dari hasil swab positif ada sebanyak 28 orang, dan negative sebanyak 384 orang, hasil swab yang belum keluar ada sebanyak 297 orang. Dan dari 28 yang positif, yang sudah dinyatakan sembuh ebanyak 17 orang. Dan sisa 11 orang, adalah Orang Tanpa Gejala (OTG). jeLas Harysinto Linoh.
Sumber Prokopim Sintang
Editor. Sudarno