 |
| Dandim 1201/ Mempawah Letkol Inf Mahmudin Abdillah melaksanakan kegiatan Konunikasi Sosial (Komsos) dengan Pemerintah Kabupaten Mempawah di Aula Makodim 1201/Mempawah Letkol Inf Mahmuddin Abdillah, Kamis (18/6/2020). (foto: Suarakalbar.co.id) |
Dandim 1201/Mempawah, Letkol Inf Mahmuddin Abdillah, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak sehingga kegiatan komunikasi sosial ini bisa terselenggara.
Menurut Dandim, pernyataan Presiden Joko Widodo harus difahami bahwa kehidupan bangsa Indonesia kini sudah pasti berubah untuk mengatasi resiko pandemi Covid-19. Karenanya, dalam menghadapi pandemi di wilayah hukum Kodim 1201/Mph, yakni Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak, butuh kerjasama semua pihak.
“Komunikasi sosial yang kami laksanakan ini merupakan salahsatu upaya kita untuk bersinergi dan menyamakan persepsi penanggulanan pandemi Covid-19. Selain itu, komunikasi sosial ini hendaknya juga menjadi sarana kita bersama memperkuat upaya membangun bangsa,” jelas Mahmuddin Abdillah lagi.
Dandim lantas membeberkan sejumlah upaya yang dilaksanakan Kodim 1201/Mph bersama seluruh unsur Gugus Tugas Kabupaten Mempawah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Termasuk sosialisasi protokol kesehatan ke seluruh staker holder. Bahkan dari temuan di lapangan, ada dua perusahaan di Kabupaten Mempawah yang masih belum mentaati anjuran pemerintah dalam penerapan protokol kesehatan pada karyawannya
“Dengan demikian, Kodim 1201/Mph menyimpulkan, perlu kerja keras kita bersama agar seluruh stake holder di Kabupaten Mempawah dan Kabupaten Landak dapat menerapkan dan mentaati protokol kesehatan dalam aktivitas kehidupan sehari-hari,” tegasnya.
Sementara di Kabupaten Landak, kata Mahmudin Abdillah, pihaknya juga telah menindaklanjuti temuan amunisi, senjata dan bom mortir milik PGRS/Parako di Gunung Berambang, Desa Tengon, Kecamatan Air Besar.
Ia berharap, Pemkab Landak bisa turut menyikapi temuan ini dengan aparat Kodim 1201/Mempawah, Terkait infrastruktur, Dandim Mahmuddin Abdillah juga berharap ada sinergisitas Pemkab Landak dan Pemkab Mempawah untuk membangun jalan penghubung antara Desa Ngarak, Kecamatan Mandor dengan Desa Peniti Dalam II, Kecamatan Segedong.
“Dan TNI akan selalu hadir dalam menyokong pembangunan jalan penghubung Desa Ngarak dan Desa Peniti Dalam II dengan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD). Adanya jalan ini, dapat mempercepat akses transportasi kedua kabupaten,” katanya.
Dengan kegiatan komunikasi sosial di Kodim 1201/Mempawah ini, Mahmuddin Abdillah mengatakan, bisa menjadi momentum memperkuat silaturahim dan komunikasi antar Pemkab Mempawah, Pemkab Landak dan semua unsur Forkorpimda kedua kabupaten dalam bingkai NKRI.
"Kegiatan komunikasi sosial dengan aparat pemerintahan ini juga merupakan implementasi program kerja bidang teritorial. Tujuannya, untuk selalu memelihara dan meningkatkan kebersamaan antara TNI AD dengan aparat pemerintah di wilayah hukum Kodim 1201/Mempawah," imbuhnya.
Komunikasi sosial turut dihadiri Bupati Mempawah, Hj. Erlina, beserta seluruh jajaran Forkorpimda Kabupaten Mempawah, Kepala OPD, Camat dan Kepala Desa. Sedangkan Kabupaten Landak, hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik yang mewakili Bupati Landak, jajaran Forkorpimda Landak, serta Danyon Marhalan TNI AL.
Sumber: Suarakalbar.co.id