 |
| Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa siap turun ke wilayah sekitar kota Pontianak untuk mendistribusikan paket sembako sebanyak 8330 paket. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji yang juga turut berhadir dalam kegiatan hari puncak dan melepaskan kegiatan Bhakti sosial yang diadakan Polri dan TNI, beserta Bhayankari.
"Alhamdulillah kita panjatkan karena hari ini kita sama-sama melepas gerakan Bhakti sosial yang diadakan Polri dan TNI bersama Bhayankari dalam rangka peduli Covid-19,semoga kondisi penanganan Covid-19 di Kalimantan Barat semakin baik," tutur Sutarmidji, Jumat (26/6/2020).
Gubernur Kalimantan Barat ini mengucapkan terimakasih kepada Polri dan TNI atas pelaksanaan program dan kegiatan ,ia terus berharap agar kegiatan seperti ini kedepannya tetap berjalan dan terus dilaksanakan.
"Saya atas nama pemerintah provinsi Kalbar beserta jajaran pak Kapolda dan pak Kasdam atas kegiatan bhakti sosial ini dan mudah-mudahan kedepan terus kita lakukan," jelasnya.
Nuryanto selaku Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Bhakti sosial dalam rangka peduli Covid-19 ini mengatakan dalam kata sambutannya bahwa tujuan kegiatan ini bukan lain yakni untuk meringankan beban masyarakat.
"Tujuan gerakan Bhakti sosial ini bertujuan untuk membantu meringankan beban penderitaan bagi masyarakat yang kurang mampu yang terdampak oleh pandemi Covid-19," ujar Nuryanto.
Gerakan Bhakti sosial Polri dan TNI ini sudah dilakukan mulai tanggal 15 Juni 2020 dan puncak acara dilakukan secara serentak se- Indonesia pada hari ini 26 Juni 2020. "Sedangkan tempat atau lokasi pemberian sembako adalah diseluruh wilayah di provinsi Kalimantan Barat," lanjutnya.
Nuryanto membeberkan untuk target pemberian sembako merupakan masyarakat yang kurang mampu, yakni meliputi fakir miskin,buruh atau karyawan korban PHK,yatim piatu, panti jompo, panti asuhan, panti sosial, ojek online atau ojol, ojek pangkalan, kaum disabilitas, purnawirawan TNI dan Polri, serta tenaga medis.
Ia mengatakan untuk paket sembako sudah terkumpul beras dari Kapolda sebanyak 25 Ton dan Polres masing masing sebanyak 140 Ton, hingga jumlah beras yang dibagikan kurang lebih sebanuak 165 Ton.
"Pada puncak pembagian sembako pada hari ini tanggal 26 Juni 2020 Polda dan jajaran bekerja sama dengan aparat TNI dan Bhayangkari akan membagikan sembako berupa paket sembako sebanyak 8830 paket,beras sebanyak 2,125 Ton,kemudian masker sebanyak 7500 ,dan khusus tenaga medis akan dibagikan 25 dus susu beruang dan 25 dus UC 1000,yang akan didistribusikan kerumah sakit terdekat penanganan Covid-19 di Pontianak," bebernya.
Pembagian sembako akan melibatkan 120 orang Bhabinkamtibmas, 50 orang Bhabinsa dan 100 personel staf Mapolda Kalbar, serta melibatkan komunitas jeep sebanyak 20 orang.
Sumber: Suarakalbar.co.id