Tanggapi Sujiwo Mundur, Gubernur Kalbar: Selisih Itu Biasa, Tak Gampang Proses Mundur Karena Belum Tentu Mendagri Setuju

Gubernur Kalbar, Sutarmidji. (foto: Suarakalbar.co.id)

Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Tugas - tugas sebagai Wakil sesuai UU, salah satunya mengawasi tindak lanjut pemeriksaan baik eksternal termasuk kedisiplinan pegawai, bidang pemuda olahraga, Satpol PP termasuk terkait lingkungan menjadi salah satu tugas yang harus dilakukan oleh seorang Wakil baik itu Wakil Gubernur, Walikota dan Bupati.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kalbar Sutarmidji usai menanggapi pengunduran diri Wakil Bupati Kuburaya, Sujiwo belum lama ini.

Meski mengaku tidak menyetujui niat Sujiwo mundur dari Wakil Bupati KKR, Bang Midji mengaku jika tugas Wakil Bupati memang tidaklah gampang untuk dijalankan.

"Jangan sampai tidak didukung dengan anggaran yang baik karena tugas Wakil juga banyak. Seperti saya sekarang bersama Wakil selalu dikoordinasikan bersama dan sebenarnya kalau dijalankan dengan baik tugas Wakil itu tidak mudah," ungkap Gubernur Kalbar diruang kerjanya, Senin (22/6/2020).

Gubernur Kalbar menjelaskan terkait tupoksi wakil yang harus dijalankan memang memerlukan kerja serta usaha yang juga besar karena iapun pernah berada di posisi Sujiwo saat menjabat sebagai Wakil Walikota Pontianak dua periode beberapa waktu lalu.

"Sayekan pernah jadi wakil. Jaman saya wakil almarhum Pak Buchari saya jalankan tugas saya dan yang tidak dijalankan Walikota saya jalankan. Setelah itu saya laporkan apa saja yang telah saya lakukan kepada Walikota. Kalau penyusunan anggaran selalu koordinasi," katanya.

Sutarmidji berharap Sujiwo tidak meneruskan niatnya untuk mundur sebagai Wakil Bupati Kuburaya dan tetap meneruskan tugasnya sebagai wakil hingga masa jabatannya berakhir.

"Kalau saya si jangan dan tak gampang mundur. Selisih itu biasa dan belum tentu Mendagri setuju. Ke Pak Jiwo saya sudah kasi pandangan ke Pak Muda juga ya kita lihat proses. Surat diajukan ke Bupati nanti Bupati ke saya setelah itu DPRD. Tapi kalau saya, jangan," pungkasnya.


Sumber: Suarakalbar.co.id