 |
| Kasus konfirmasi berdasarkan swab PCR. (foto: Suarakalbar.co.id) |
"Hingga saat ini, jumlah kasus konfirmasi Covid-19 sebanyak 196 orang dan 55 orang dinyatakan sembuh. Serta empat orang meninggal dunia," ungkap Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Meski semakin bertambah, terdapat dua orang dinyatakan sembuh dan terdapat 112 orang yang reaktif rapid test dinyatakan negatif hasil tes swab Real Time PCR.
"Kasus baru dari Melawi enam orang dan KKR satu orang. Saya sudah ingatkan lakukan rapid tes sebanyak mungkin. Seperti Kota Pontianak, keterjangkitan semakin menurun karena lakukan rapid test sekala besar," jelas Sutarmidji.
Ia mengingatkan beberapa kabupaten yang acuh akan pemeriksaan rapid test.
"Hati-hati untuk kabupaten yang acuh untuk melakukan rapid tes. Sekarang kita ambil contoh kasus hari ini. Semoga kita tetap waspada," jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson menuturkan berdasarkan informasi yang ia dapat hari ini terdapat tujuh tambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 baru dari laboratorium kesehatan Universitas Tanjungpura Pontianak.
"Selain itu, terdapat dua kasus konfirmasi positif yang dinyatakan sembuh. Kemudian, terdaat 112 orang yang hasil rapid tesnya semua reaktif, namun setelah diperisa kembali, hasilnya menjadi negatif," tuturnya.
Menurutnya tambahan tujuh kasus konfirmasi positif yang baru tersebut, enam orang berasal dari Kabupaten Melawi dan satu orang berasal dari Kabupaten Kubu Raya.
"Enam orang yang terkonfirmasi positif dari Melawi ini merupakan satu klaster, sementara yang satu di Kubu Raya diketahui terinfeksi dari Suaminya, yang semula sudah dinyatakan positif COVID-19," katanya.
Ia menambahkan untuk dua pasien yang dinyatakan sembuh berasal dari Kabupaten Sanggau dan Kota Pontianak.
Sumber: Suarakalbar.co.id