|



16 Klaster Baru, Masyarakat Harap Tak Menyebar Lagi

Warga berharap klaster baru tak lagi menyebarkan warga lainnya. (foto: Suara Kalbar)
Kapuasrayatoday.com - Kalimantan Barat mendapatkan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 16 orang pekerja bangunan asal Jawa Tengah di projek pembangunan Gaia Bumi Raya City Kubu Raya disebelah bangunan mall Transmart Kubu Raya.

Beberapa warga menyayangkan hal tersebut. Mereka khawatir klaster baru itu akan menularkan yang lain sehingga warga khususnya di Kota Pontianak dan Kuburaya tak lagi dapat merasakan aktifitas yang baru saja dijalankan yaitu new normal.

Ridwan, warga Jalan Ampera mengaku kesal dan sangat menyayangkan akan terjadinya masalah ini.

"Ya kesal lah,kita di Kalbar jaga baik-baik agar tidak muncul pasien baru. Nah ini, orang dari luar dipekerjakan disini ternyata positif Covid-19. Ini kan bahaya," ucap Ridwan kepada suarakalbar.co.id.

Ia kemudian menyarankan agar semua orang yang berhubungan kontak fisik dengan 16 orang tersebut segera dapat diperiksa agar mencegah terjadinya penularan.
"Yang kontak fisik cepat diperiksa,jangan lengah. Kalau lengah nanti banyak yang tertular," lanjutnya penuh khawatir.

Ridwan sangat berharap kepada pemerintah untuk dapat tegas dalam menindaklanjuti kejadian kali ini.

"Saya berharap kepada pemerintah untuk dapat tindak tegas dalama masalah kali ini. Ini juga untuk kebaikan warga Kalbar juga," katanya.

Akan halnya dengan Nia, warga Jeruju mengaku berharap blaster baru tak menyebar dan masyarakat tetap selalu waspada.
"Kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan agar tak menyebar," katanya.

Mengenai hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar telah melakukan isolasi terhadap seluruh pekerja bangunan tersebut.

"Pak Gubernur sudah perintahkan agar orang-orang ini dilakukan isolasi terhadap semua pekerja di bangunan tersebut selama 14 hari," tutur Harisson.

Harisson menjelaskan, ke 16 orang pekerja bangunan yang dinyatakan positif Covid-19 itu merupakan Asimtomatik atau tanpa gejala.
"16 orang ini memang asimtomatik atau tanpa gejala. Prosedurnya mereka harus diisolasi selama 10 hari. Tetapi diujung proses isolasi mereka akan di Swab Test," pungkasnya. (Suara Kalbar)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini