|



Andry Rubiantara: Maksimalkan Klaim BPJamsostek Secara Online

Kepala BPJamsostek Kalbar, Andry Rubiantara. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com – Masih mewabahnya pandemic Covid-19 di seluruh dunia berdampak pula pada pelayanan kepada masyarakat khususnya pelayanan peserta BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek termasuk di Kalimantan Barat.

Pelayanan kepada seluruh peserta BPJamsostek khususnya di Kalbar, Diakui Kepala BPJamsostek Kalbar, Andry Rubiantara akan memaksimalkan pelayanan secara online terutama terhadap peserta yang akan mengklaim jaminan hari tua (JHT) atau mereka yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) dimasa Covid-19 saat ini.

Andry menjelaskan jika kondisi saat ini sejak mewabahnya Covid-19 layanan fisik semakin dikurangi.
“Metode pelayanan yang
kami lakukan akan dimaksimalkan secara onlibe,” ungkapnya kepada suarakalbar, Jumat (3/7/2020).

Meski pelayanan dimaksimalkan, ia tetap mengharapkan suasana kondusif di Kalbar, karena sebelumnya BPJamsostek mendapatkan apresiasi mengenai kepesertaan di Kalbar.

“Kekuatan Costumer Service kita semakin meningkat, dengan harapan seluruh peserta yang menggunakan metode online mendapatkan haknya terutama dalam urusan pencairan sesuai harapan peserta,” tuturnya.

Diakuinya terdapat 3 CS yang akan melayani kepesertaan secara Online di BPJamsostek Pontianak sehingga seluruh peserta terkait pengajuan pencairan dapat dilakukan dari seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.

“Memang  beberapa masih offline dan online dan konfirmasi dapat diselesaikan meski dengan keterbatasan CS, saya menempatkan teman-teman ke pelayanan dan fokus terhadap para peserta ketika meminta pencairan. Harapan sayapun saat dikonfirmasi para peserta HP aktif sehingga mudah memproses bagi pihak BPJamsostek,” paparnya.

Pelayanan secara online, dijelaskan Andry akan menjadi maksimal sehingga kontak langsung tidak terjadi dalam rangka mendukung upaya pemerintah mengurangi penambahan semakin berkembangnya Covid-19 di Kalbar.

“Kita ada antrian online 110 setiap harinya sementara untuk offline maksimal 7 orang yang akan dilayani belum yang on the spot yang hadir. Kami memastikan peserta yang antri yang dimaksimalkan sesuai protokol kesehatan,” urainya.

Iapun kembali mengharapkan kepada seluruh peserta BPJamsostek untuk memaksimalkan proses pencairan secara Online karena peserta tidak perlu susah payah kekantor BPJamsostek.

“Hanya mengupload data persayaratan dan mendapatkan jawaban via email. CS juga akan menginformasi untuk memastikan tepat waktu, jumlah dan sasaran yang akan diterima oleh peserta BPJamsostek sesegera mungkin.
“Jumlah harus sesuai dan proses paling lama 3 hari kerja,” pungkasnya.



Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini