 |
| Ketua IKBM Mempawah, Usman Alatas, menyerahkan tali asih kepada korban longsor di Desa Peniraman. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Ketua IKBM Kabupaten Mempawah, Usman Alatas, kepada suarakalbar.co.id, mengatakan, begitu mendapat informasi adanya musibah longsor di Desa Peniraman, IKBM beserta seluruh pengurus langsung meninjau lokasi.
“Kami prihatin dengan musibah ini. Kami berupaya memotivasi warga yang rumahnya rusak berat dilanda longsor. Ini adalah musibah, tidak seorang pun menginginkannya, jadi warga yang menjadi korban mesti tabah menerimanya,” ungkap Usman Alatas.
Ia juga menyakinkan, warga yang menjadi korban, tidak akan sendirian menghadapinya. Sebab solidaritas di Kabupaten Mempawah sangat tinggi. Musibah ini akan menarik empati semua pihak. Banyak yang akan bahu-membahu menunjukkan kepedulian kepada sesama, termasuk dari Pemerintah Kabupaten Mempawah.
“Kita bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saya mengimbau agar warga mewaspadai adanya longsor susulan. Saya juga menyarankan agar dibentuk posko di titik-titik rawan mengingat curah hujan di Kabupaten Mempawah masih tinggi,” ujarnya.
Setelah meninjau lokasi dan memotivasi para korban longsor, IKBM kemudian menyerahkan tali untuk para korban longsor. Ia berharap, bantuan tersebut dapat sedikit meringankan beban para korban.
Sementara itu, Sidik, Ketua RT. 001.RW.001 Gang Baiduri, mengucapkan terima kasih atas kepedulian IKBM Kabupaten Mempawah terhadap para korban musibah longsor, dengan turun ke lapangan untuk memberikan motivasi.
“Insya Allah, bantuan ini akan meringankan beban warga kami yang rumahnya dilanda longsor. Terima kasih IKBM Mempawah,” ucap Sidik.
Sumber: Suarakalbar.co.id