 |
| Kepala Desa Suka Jaya Radianus saat memberikan keterangan pers. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Hal itu ditegaskan oleh Radianus Kepala Desa Suka Jaya Kecamatan Ledo Kabupaten Bengkayang saat ditemui Kamis (16/7/2020) pagi.
Sebelum ditentukan APBDes, dilaksanakan Musdus (Musyawarah Dusun) dan menyerap informasi dari dusun apa saja yang akan dilakukan.
Desa Suka Jaya sendiri terdiri dari empat Dusun, yakni Dusun Sungai Mayan, dusun Sungai Daya, dusun Sebakul, dan dusun Nipuk
Dengan Jumlah penduduk Desa Suka Jaya hingga hari ini sebanyak 350 KK atau 1.224 jiwa
"Nah, besarnya ADD sekitar Rp. 400 juta lebih besarnya DD sekitar Rp.700 juta lebih dan
BHP sebesar Rp.15 juta lebih," ungkapnya.
Sejauh ini, dijelaskannya dari Pihak desa telah melakukan pengelolaan DD, ADD dan BHP secara transparan dan bahkan seluruh rincian dana dan program dari Desa Suka Jaya dipublikasikan dengan membuatkan Baliho dan di tempel di kantor Desa.
"Jadi masyarakat yang ada di Desa Suka Jaya bisa melihat langsung program yang akan dilaksanakan desa," tutur Radianus.
Ditambahkannya jika ada tudingan pihaknya tidak trasparan itu menurutnya salah, karena pengelolaan seluruh kegiatan desa pasti melibatkan unsur pengurus Desa, TPK, Dusun, dan RT serta masyarakat di desa.
"Jadi sekali lagi tidak benar, jika kami mengelola dana desa tidak transfaran karena pemerintah saat ini telah melaksanakan program secara online dan seluruh kegiatan pelaporan dana yang dikelola di desa bisa di cek secara online," ucap Radianus.
Tambahnya lagi, harapan warga desa untuk membangun desa keterlibatan masyarakat sangat diutamakan.
"Karena seluruh kegiatan di desa dipergunakan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa Suka Jaya itu sendiri," pungkasnya.
Sumber: Suarakalbar.co.id