 |
| Pejabat Kemenag, FKUB, Muspika Sungai Kunyit dan Kades Semudun usai audiensi dengan Bupati Erlina terkait lauching Semudun sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mempawah. (foto: Suarakalbar.co.id) |
Selain pejabat Kemenag, terlihat hadir pengurus teras Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mempawah, jajaran Muspika Sungai Kunyit dan Kepala Desa Semudun, Muhammad Yusuf YK.
Dalam kesempatan tersebut, pejabat Kemenag yang diwakili oleh Ishak, Kasubbag Tata Usaha, menjelaskan kepada Bupati Erlina, tentang rencana pencanangan Semudun sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mempawah oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat.
Dijelaskan Ishak, Semudun selama ini dikenal sebagai desa yang memiliki ciri khas kerukunan umat beragama yang sangat tinggi. Desa Semudun juga punya kekuatan gotong-royong yang luar biasa, sehingga kehidupan masyarakatnya selalu aman, damai dan penuh kebersamaan.
Salah satu wujud nyata dari kerukunan umat beragama adalah keberadaan dua tempat ibadah yang letaknya berdampingan di Pasar Semudun. Yakni Masjid Nurul Jannah dan Kelenteng Tri Dharma Semudun.
“Keberadaan dua tempat ibadah yang berdampingan sejak dulu ini selalu menuai pujian masyarakat daerah lain. Ini membuktikan, Desa Semudun sangat layak dijadikan sebagai percontohan Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mempawah, bahkan di Kalimantan Barat,” ungkap Ishak.
Kepala Desa Semudun, Muhamad Yusuf, juga membenarkan bagaimana indahnya jalinan kebersamaan dan kerukunan umat beragama di wilayah yang dipimpinnya tersebut. Tidak hanya itu, kehidupan yang multi etnis atau heterogen di Desa Semudun, juga terjalin baik dan penuh kekeluargaan.
“Masyarakat kami selalu menjunjung tinggi sikap kepedulian dan saling pengertian. Jika satu pihak ada yang membutuhkan bantuan, maka pihak lain dengan ringan tangan dan bergotong-royong mengulurkan tangan. Mudah-mudahan Desa Semudun akan selalu menjadi contoh keberagaman di Kabupaten Mempawah,” imbuh Yusuf.
Bupati Mempawah, Hj. Erlina, menyambut baik rencana pencanangan Semudun sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mempawah. Erlina mengakui, sejak dulu masyarakat Desa Semudun dikenal punya toleransi kehidupan beragama yang tinggi.
“Desa Semudun sangat pantas disebut sebagai Desa Sadar Kerukunan, dan Pemkab Mempawah akan mendukung penuh kegiatan ini. Perlu dilakukan persiapan matang, mengingat saat ini kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19,” ungkap Erlina.
Karena itu, bupati meminta agar segera dibentuk panitia pelaksana agar kegiatan lauching Semudun sebagai Desa Sadar Kerukunan di Kabupaten Mempawah bisa berjalan aman, tertib dan lancar, serta mendapat dukungan dari semua pihak.
Sumber: Suarakalbar.co.id