|



Menteri Edhy Prabowo Makan di Lamongan Bersama Wagub Kalbar

Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, di Warung Lamongan Fadhil Pontianak. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Warung Lamongan Fadhil di Jalan Pangeran Natakusuma Pontianak, Selasa (21/07/2020) malam, kedatangan tamu istimewa. Ia adalah Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.

Kunjungan Edhy Prabowo ke Kalimantan Barat adalah untuk memperkuat pemberantasan illegal fishing di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).

Rencananya, pagi ini, ia akan memberikan keterangan pers dan meninjau Stasiun PSDKP Pontianak, dimana telah diamankan 2 KIA Illegal Fishing yang ditangkap petugas di Laut Natuna Selatan belum lama ini.

Saat tiba di Pontianak, Edhy Prabowo langsung menyampaikan keinginannya untuk makan malam di warung Lamongan. Oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, sang menteri dan rombongan pun dibawa Warung Lamongan Fadhil di Jalan Natakusuma.

Menurut Ria Norsan, Edhy Prabowo ternyata menyenangi makanan yang sederhana. Ia memesan pecel lele dan tampak sangat menikmati makanan yang tersaji di meja.

“Saya salut dengan beliau (Edhy Prabowo, red), meski telah menjadi menteri, namun tetap menyukai makanan sederhana dan merakyat. Kami makan dengan santai. Beliau luar biasa!” puji Ria Norsan seraya tertawa.

Usai makan, tambah Ria Norsan, bersama jajaran VIP Pemprov Kalbar, lantas mengajak sang menteri untuk berkeliling Kota Pontianak. Kemudian, Edhy Probowo dan rombongan menuju hotel tempatnya menginap.

Terkait dengan pemberantasan illegal fishing, Ria Norsan menjelaskan, Menteri Edhy Prabowo sangat mengapresiasi ketegasan petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang berhasil menjaga laut WPP-NRI.

Sampai saat ini, tercatat sudah 66 Kapal ikan asing dari seluruh perairan Indonesia yang sudah berhasil ditangkap karena melakukan illegal fishing. Edhy berharap, keberhasilan ini menjadi motivasi Kantor Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan  dan Perikanan (PSDKP) Pontianak yang menjadi pendaratan penahanan kapal tersebut.
"Pak Menteri juga mengatakan, ini menjadi berita baik buat seluruh masyarakat Indonesia. Walaupun dalam situasi pandemi Covid-19, semangat kita untuk menjaga laut dan mengamankan wilayah perairan masih terus teruji dan terjaga dan ini ada hal-hal positif yang dibangun di KKP," ujar Ria Norsan lagi.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini