|



Pertama Kali, Rusia Turunkan Kru Perempuan AL untuk Berpatroli di Laut Hitam

Kapal dan helikopter angkatan laut Rusia di pantai Laut Hitam, Crimea, 9 September 2016, sebagai ilustrasi. (foto: VOA)
Kapuasrayatoday.com - Untuk pertama kalinya Angkatan Laut Rusia mengerahkan kru yang seluruh anggotanya perempuan untuk berpatroli di Laut Hitam pekan lalu (11/7) dalam rangka persiapan perayaan Hari Angkatan Laut Rusia pada akhir bulan ini.

Awak kapal yang menaiki kapal patroli itu melakukan berbagai simulasi selama perjalanan perdananya, seperti yang dijelaskan Komandan Kru, Korporal Anna Brikez.

"Hari ini, kami mempersiapkan kapal patroli untuk pertahanan dari serangan sabotase oleh musuh. Dipimpin oleh saya, kru dan saya melakukan peluncuran granat RGD-5 ke laut. Kami juga meninggalkan kapal, kami menyelamatkan diri dari kapal tenggelam. Kami menyelamatkan kru dan sebagian peralatan. Saya pikir semua orang bekerja dengan sangat luar biasa, kami menyelesaikan semua tugas yang diberikan," kata Anna Brikez.

Perempuan Asli Amerika Unjuk Gigi Lewat Pameran Seni

Olga Chelkova, seorang mekanik mesin senior, menjelaskan kepada Reuters apa yang mendorongnya untuk menjalani tugas ini.

"Saya memutuskan untuk menjadi anggota kru karena ini sangat menarik. Ini menjanjikan, dan yang paling penting, ini merupakan eksperimen yang belum pernah dilakukan perempuan sebelumnya," kata Olga.

Perjalanan itu menandai langkah simbolis dalam upaya perempuan Rusia untuk memainkan peranan lebih aktif dalam angkatan bersenjata, institusi yang didominasi laki-laki.

Tapi perempuan masih menghadapi tantangan untuk masuk Angkatan Laut. Sebuah dekrit yang ditandatangani Presiden Vladimir Putin pada 2000 menguraikan 456 pekerjaan dalam 38 industri yang tidak boleh dilakukan perempuan karena "pekerjaannya berat dan kondisinya berbahaya."

Barbara Birungi Mutabazi, Perempuan 'Silicon Valley' dari Afrika

Peran kapten tidak ada dalam daftar, tapi kelasi ada. Dan menjalani pelatihan kelasi merupakan praktik standar bagi kadet laki-laki dan merupakan langkah penting untuk menjajaki peran komando.

"Ketika keluarga saya mendapati bahwa saya tidak hanya akan mengabdi di Angkatan Laut, tapi juga menjadi yang pertama memimpin kru yang semua anggotanya perempuan di Armada Laut Hitam, mereka mengatakan, 'bagus nak!' Ibu saya mengatakan 'Saya percaya sama kamu, bagus, kamu bisa melakukannya, kamu yang terbaik!' Suami dan putera saya juga mendukung. Semua mendukung!" papar Anna Brikez, Komandan Kru kapal patroli

Pemerintah Rusia berencana untuk memperpendek daftar pekerjaan yang tidak boleh dilakukan perempuan mulai tahun depan.


Sumber: VOA
Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini