Para pendukung kelompok separatis selatan dengan wajah dicat warna Yaman Selatan dalam pawai untuk mendukung Uni Emirat Arab di Aden, Yaman, 5 September 2019. (fotoVOA) |
Menurut pernyataan yang dirilis pada Rabu (29/7), berdasarkan resolusi itu, Dewan Transisi Yaman Selatan (STC) akan membatalkan pemerintahan sendiri, menerapkan perjanjian Riyadh dan menunjuk seorang gubernur untuk Aden.
Dikatakan, Perdana Menteri Yaman akan membentuk pemerintahan dalam waktu 30 hari, baik di Yaman utara maupun selatan.
Tak lama setelah laporan Saudi Press Agency (SPA) itu, juru bicara STC Nizar Haitham mencuit bahwa kelompoknya akan membubarkan pemerintahan sendiri.
Sumber: VOA