|



Sutarmidji: Ayo Perduli Penderita Thalasemia

Gubernur Kalbar Sutarmidji. (foto: Suarakalbar.co.id)
Pontianak, Kapuasrayatoday.com - Saat ini penderita Thalesemia di Kalbar berjumlah 213 orang dan sangat tergantung pada transfusi darah dikarenkan proses penyembuhan harus dilakukan dengan cara transplantasi sumsung tulang belakang dan di Indonesia hampir tidak ada.

Terkait akan hal itu Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengajak kepada para donatur baik pengusaha perorangan maupun pertambangan dan perkebunan untuk peduli kepada penderita thalasemia.


"Sehingga mereka para pengusaha bisa berkontribusi dan penderita thalasemia bisa merasa nyaman," ungkap Sutarmidji usai acara Inovasi "Rumah Sakitku Rumah Keduaku" di Data Anlytic Room Kantor Gubernur Kalbar.

Dikatakannya, pada dasarnya para penderita thalasemia lebih senang ke Rumah Sakit Sudarso karena pelayanannya semakin nyaman dan rumah singgahnya memang membuat para penderita nyaman.

"Dengan pola yang kita lakukan kita bisa membuat mereka seperti orang-orang normal untuk beraktifitas bahkan ada yang sudah kuliah bahkan ada yang sudah menikah hanya saja tidak di anjurkan sesama thalasemia," jelasnya.


Kemudian dengan adanya inovasi Rumah Sakitku Rumah Keduaku yang selama ini pelayanan kepada penderita thalasemia dibuat nyaman ruangannya, tempat tidurnya  karena penderita thalasemia tergantung pada transfusi darah sehingga mereka siap menghadapi masalah psikologis baik penderitanya maupun orang tuanya.
"Sehingga kita ingin adanya suatu pelayanan yang konferensif yaitu memberikan pelayanan kepada penderita secara medis maupun psikologis," jelasnya.


Masih kata orang nomor satu di Kalbar saat tingkat kunjungan dengan model "Rumah Sakitku Rumah Keduaku" kunjungan penderita thalesimia semakin besar karena pelayanan yang diberikan dengan indeks kepuasannya terus meningkat.

Kemudian masih kata mantan Walikota Pontianak dua periode ini ia ingin para penderita tetap melakukan transfusi darah pada waktu yang tepat dan obat-obatan yang mereka butuhkan juga telah disiapkan

"Saat ini kita harus mengsubsidi kurang lebih 30 persen dari klaim yang kita ajukan ke BPJS dan ini di sediakan dari APBD," ujar Sutarmidji

Bang Midji yakin kedepannya dengan pelayanan yang nyaman bagi penderita thalesemia ini, mereka yang menderita thalasemia menganggap walaupun ada sakit didalam dirinya tetapi penderita tidak menjadikan hambatan dan bisa seperti orang normal lainnya.

"Kemudian ketersediaan darah juga kita jaga sehingga kita ada bank darah dan ada juga bank donor," pungkasnya.

Sumber: Suarakalbar.co.id

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini