 |
| Bupati Ketapang Martin Rantan memberikan potongan tumpeng kepada Ketua Umum Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang Achmad Sholeh. (foto: Suara Ketapang) |
Penyelenggaraan kenduri agung Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang tersebut dilaksanakan di Rumah Joglo Paguyuban Jawa, Jalan Lingkar Kota Kelurahan Sukaharja Ketapang, Rabu (19/8/2020) siang.
Tak hanya dihadiri Bupati Ketapang, acara tersebut juga dihadiri seluruh unsur etnis dan agama yang ada di Kabupaten Ketapang serta unsur Forkopimda setempat.
Selain memperingati hari ulang tahun ke 23 Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang, acara ini juga diselanggarakan dalam rangka memperingati 1 Suro 1954 saka dan menyambut 1 Muharram 1442 hijriah.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ketapang Martin Rantan mengucapkan selamat ulang tahun kepada Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang. Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang tersebut berharap KPJK dapat mengayomi masyarakat khususnya masyarakat jawa yang ada di Kabupaten Ketapang.
"Mudah - mudahan kehadiran Paguyuban Jawa ini menjadi lembaga yang bisa mengayomi masyarakat adat jawa yang ada di Kabupaten Ketapang, sehingga masyarakat adat jawa yang ada di Kabupaten Ketapang bisa bersatu padu dengan masyarakat yang lain, tidak ambyar ya, tidak terpecah belah," harap Martin.
Sementara itu, Ketua Umum Keluarga Paguyuban Jawa Kabupaten Ketapang (KPJK) Achmad Sholeh mengatakan, tema yang diangkat pada perayaan ulang tahun kali ini bermakna menjaga silaturahmi dan keharmonisan antar etnis untuk menjaga ketentraman yang ada di Kabupaten Ketapang.
"Sebenarnya kami sudah merencanakan kegiatan dengan skala besar namun karena saat ini covid-19 kita hanya dapat melaksanakan dengan secara sederhana, dan tetap menjalankan protokol kesehatan," ujar Sholeh.
Pada momentum tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ketapang itu berharap pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia, khususnya Ketapang bisa segera sirna, sehingga masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti biasa.
Ia juga berharap kerukunan antar etnis yang sudah terjaga sekarang agar dapat terus terpelihara dengan baik dan semakin solid, terlebih dimomen Pilkada yang tidak lama lagi akan dilaksanakan.
"Kita berdoa, berharap agar wabah pandemi ini dapat segera berlalu. Dan kerukunan antar etnis yang ada saat ini dapat terus terjaga, "harapnya.(Suara Ketapang)