|



6 Fraksi DPRD Sekadau Sampaikan PU Terhadap Nota Pengantar APBD-P Tahun 2020

 


Sekadau, Kapuasrayatoday.com - 

Setelah sempat nyata karena tidak ada Kuorum, Kamis (17/9) kemarin, DPRD Sekadau kembali mengelar sidang Paripurna ke 5 masa persidangan ke 3 dengan agenda pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap nota pengantar APBD - Perubahan tahun 2020 yang dilaksanakan di ruang sidang paripurna DPRD Kabupaten Sekadau Jumat, (18/09/2020).


Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Sekadau Handi didampingi oleh ketua DPRD Kabupaten Sekadau Radius Efendy, dan Wakil Ketua Zainal, serta Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau Nurhadi.


Paripurna dihadiri 20 dari 30 Anggota DPRD Sekadau dan sejumlah pimpinan OPD dilingkungan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.


Dalam sidang paripurna tersebut ada dua fraksi yang tidak menyampaikan pemandangan umum yaitu Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi Partai Nasdem.


Juru bicara fraksi partai PDI Perjuangan Bambang Setiawan menyampaikan apresiasi dan tanggapan secara pisitif terhadap APBD-P.

 

Ia berharap agar pemerintah tetap berkomitmen dalam pembangunan


Timotius Ase juru bicara Fraksi Persatuan mendukung penuh perubahan APBD tahun 2020.


"Perubahan APBD penting bagi masyarakat saat ini. Dan kami juga menyadari keterbatasan anggaran karena covid19," ungkap Ase.


Ase berharap kepada pihak eksekutif agar memberikan penjelasan tentang belanja tak terduga, penggunaan silva, dan penjelasan tentang anggaran penangan covid19.


Fraksi Partai Hanura Liri Muri berharap agar perubahan APBD tidak menghambat pembangunan daerah.


"Dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini merupakan hal yang baik dan perlu ditingkatkan. Dan kami meminta izin kepada pemerintah agar IP3K perlu mendapat perhatian khusus," pinta Liri.


Mateus Candra Dawi juru bicara fraksi partai Golkar meminta-minta kepada pemerintah bekerja tepat waktu dan tepat sasaran


"Pekerjaan fisik dan non fisik harus tepat waktu," pinta Candra.


Juru bicara fraksi partai PAN Herman mengapresiasi atas meningkat nya PAD. Selain itu, ia meminta pajak restribusi daerah terus ditingkatkan.


"Dalam hal penangan covid19 kami meminta penjelasan tentang bansos yang meningkat 87,3%," pinta Herman 


Sementara itu, juru bicara fraksi partai Gerindra Harianto menjelaskan penjelasan anggaran belanja tak terduga yang meningkat tajam.(tim)

Editor.        Sudarno

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini