|



Air Bersih Desa Banjar Sari Tak Lama Lagi akan Segara Mengalir

Bupati Ketapang Martin Rantan bersama jajaran dan didampingi tokoh masyarakat H. Asmuni (Lakok) saat meninjau mesin PDAM di Kecamatan Kendawangan, Senin (7/9/2020). (Foto: Suara Ketapang)
Kapuasrayatoday.com -  Bupati Ketapang Martin Rantan akan berupaya semaksimal mungkin untuk segara mengaliri Desa Banjar Sari Kecamatan Kendawangan dengan air bersih melalui pelayanan PDAM. kepastian tersebut ia sampaikan saat melakukan kerja ke kecamatan Kendawangan, Senin (7/9/2020).
Menurut Martin,  pemerintah daerah melalui PDAM Ketapang kini telah mengadakan mesin  pompa  tambahan agar daya pompa saluran air bersih tersebut dapat dinikmati hingga ke Desa Banjar Sari.
Pada APBD Perubahan 2020 ini, Martin Rantan juga telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk  menambah jaringan perpipaan hingga sampai ke daerah yang belum teraliri air PDAM tersebut.
"Kebetulan Kepala Dinas PU ada, kita akan menambah jaringan perpipaan, perpipaan sehingga sampailah ke daerah tersebut. Cuman yang belum ada itu dana untuk sambungan rumah. Tapi itu nanti coba kita pikirkan, hasil kunjungan ini, saya akan merapatkan tim anggaran pemerintah daerah, supaya dalam APBD perubahan ini dapat ditangani, dapat dilakukan pembangunan atau meneruskan pembangunan tersebut," papar Martin.

Tak hanya pelayanan PDAM, Pemkab Ketapang juga akan melakukan perbaikan pada beberapa ruas jalan di Kendawangan yang kini kondisinya memprihatinkan.

"Pada APBD Perubahan ini saya kembali menugaskan kepada Dinas PU, melalui dana perawatan jalan dan jembatan. Walaupun belum banyak, tetapi sudah ada bukti pemerintah hadir di Kendawangan ini," pungkasnya.

Upaya Pemkab Ketapang tersebut disambut baik oleh masyarakat Kecamatan Kendawangan. Masyarakat berharap Desa Banjar Sari yang telah lama mendamba air bersih dapat segara dilayani PDAM.

"Kami minta petugas PDAM benar-benar mengecek secara langsung, air bersih itu hanya bisa mengalir sampai di lokasi mana. Dan yang tidak mengalir di lokasi mana. Nah disitu lah yang kita bedah nanti. Informasi dari PDAM kemarin dari titik yang tidak ngalir ke Desa Banjar Sari itu sekitar 2 km. Kami minta ini harus disegerakan," ujar Tokoh Masyarakat Kecamatan Kendawangan, H. Asmuni (Lakok).

H. Asmuni mendorong Pemkab Ketapang untuk merealisasikan program air bersih Desa Banjar Sari itu sebelum bupati Ketapang Martin Rantan cuti pada 26 September 2020.

"Kalau target saya sebelum pak Martin cuti tanggal 27 September 2020 itu air ledeng sudah jalan di Desa Banjar Sari termasuk di Desa Kendawangan Kiri yang berbatasan dengan Banjar Sari itu," harapnya.  (Suara Ketapang)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini