-->
    |

Kadis Perindagkop dan IKM Sanggau : Pelatihan Berbasis Industri Kreatif Untuk Peningkatan Kapasitas IKM

Foto: Peserta Pelatihan Industri Kreatif

Sanggau.Kapuasrayatoday.com-Pelatihan Yang dilaksanakan Disperindagkop dan IKM Sanggau untuk pembinaan generasi muda dalam pembentukan keahlian dan kreativitas salah satunya cara pembuatan sablon manual dan digital.Rabu (23/09/2020).


Kegiatan tersebut dilaksanakan tempat Bapak Sunaryo Jalan Kenanga Gg.Sutera No.8 Rt.013 Rw.005 Kelurahan Sei Sengkuang Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau telah dilaksanakan pelatihan dari Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sanggau.


Adapun Temanya “Sosialisasi peningkatan kapasitas IKM melalui pelatihan berbasis industri kreatif. Kegiatan pembinaan industri kecil menengah (IKM) Dana Insentif Daerah T.A 2020 Kabupaten Sanggau.


kegiatan tersebut juga dihadiri:

Kadis Disperindakop dan UM Sy.Ibnu Marwan SH,M.Si.beserta Staf dan juga para peserta pelatihan, Dalam arahannya, kegiatan ini ditunjukkan bagi semua masyarakat baik bagi mereka yang mempunyai jiwa kewirausahaan ataupun yang belum memiliki jiwa kewirausahaan dengan maksud dan tujuan agar anak muda di Sanggau tidak terpatri hanya untuk menjadi karyawan atau pegawai saja tetapi bisa menjadi pengusaha. Ucapnya.


Untuk Pengembangan IKM bila dilihat dari kata bahasa,kuncinya menitikberatkan pada persoalan mental dan mindset yang melekat pada sumber daya manusia itu sendiri. 


Artinya pengembangan Ikm bagaimanapun harus dimulai dari tingkat pelaku itu sendiri disusul dengan peningkatan kemampuan SDM nya,Ucap Marwan.


“Dalam masa Pandemik COVID-19 dan era ekonomi digital saat ini pengembangan pengelola IKM mutlak diperlukan sebab saat ini persaingan pasar semakin ketat dan sangat besar pengaruh teknologi."


Terutama didunia digitalisasi bila pelaku usaha tidak bisa bersaing secara Nasional atau Global saat ini maka bisa dipastikan dunia usaha baik yang menengah hingga yang kecil akan dikuasai oleh pelaku usaha asing ataupun pendatang dari luar negeri.


Pembangunan industri nasional sesuai undang-undang nomor 3 tahun 2014 yaitu menjadikan Indonesia sebagai negara industri yang tangguh yang bercirikan:

1. Struktur industri nasional yang kuat dalam sehat dan berkeadilan

2. Industri yang berdaya saing di tingkat global

3. Industri yang berbasis Inovasi dan teknologi


karenanya untuk mewujudkan hal tersebut mutlak diperlukan manusia yang tangguh kreatif inovasi jujur serta berwawasan nasional sehingga bisa memberi warna di tengah-tengah kita untuk memberi kita lebih baik tingkat daerah maupun tingkat nasional.


Dalam era globalisasi kami akan memberikan atensi pada pola pembinaan yang terpadu dan harmonis dan merubah paradigma Pemerintah.


Pemerintah wajib dan mampu bertransformasi menjadi pelayan masyarakat yang Prima memajukan ekonomi masyarakat dengan cara yang lebih efektif untuk aktif menumbuhkan motivasi bagi para pelaku IKM.


Sebagai pelaku IKM dan calon pelaku usaha IKM kami berharap terjalinnya Forum Komunikasi dan koordinasi dengan kami para Pembina sebab arti kegiatan seperti ini harus ditindaklanjuti dengan aksi nyata dilapangan.


Kegiatan ini merupakan salah satu skenario Pemerintah untuk melakukan percepatan ekonomi. Salah satunya adalah kegiatan pembinaan IKM yang tertuang dalam Dokumen Dana insentif daerah (DID) t.a 2020.


Kegiatan ini dihadiri oleh 20 peserta sesuai dengan protokol kesehatan dimana seluruh Aparatur Bidang Industri ikut hadir agar kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan harapan bagi para peserta pelatihan dan semakin berkembang.(Red)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini