Personel National Disaster Response Force (NDRF) menyelamatkan warga yang terdampak banjir setelah hujan lebat di Hyderabad, India, India, Rabu, 14 Oktober 2020. (foto: VOA)
Kapuasrayatoday.com - Setidaknya 30 orang tewas akibat hujan lebat tiba-tiba dan banjir bandang di bagian selatan India, kata sejumlah pejabat, Kamis (15/10).
Di kota Hyderabad yang merupakan tempat perusahaan-perusahaan IT terkemuka, sembilan orang tewas tertimpa dinding runtuh dan 10 lainnya meninggal akibat sengatan listrik dan tenggelam, kata seorang pejabat lokal kepada AFP.
Foto-foto dramatis memperlihatkan mobil-mobil yang hanyut terbawa arus air, jembatan-jembatan tenggelam oleh sungai yang meluap dan truk-truk yang terdampar di jalan-jalan yang tergenang banjir, Rabu (14/10).
Delapan anggota keluarga yang berdiri di balkon untuk mengamati hujan, juga tersapu oleh banjir bandang di Hyderabad.
The Times of India melaporkan, dua di antaranya ditemukan meninggal dan pencarian masih dilakukan bagi enam lainnya.
Personel dari militer dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional telah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang telantar.
Negara bagian Telangana menjadi kawasan yang paling parah terpukul, namun banjir juga berdampak di negara bagian sekitarnya, Andhra Pradesh dan Karnataka.
Banjir bandang menewaskan ratusan warga di seluruh India setiap tahunnya. Para pakar menyatakan korban jatuh karena konstruksi dan sistem peringatan dini yang buruk. (VOA)