|



Kelompok Lingkungan Gugat Penggunaan Gas Air Mata di Portland

Gas air mata memenuhi udara dalam unjuk rasa memprotes diskriminasi rasial di Portland, 18 September 2020. (foto: VOA)

Kapuasrayatoday.com
–Malam demi malam di Portland, gas air mata dan perangkat pengendali massa lainnya menerpa para pengunjuk rasa dan pejalan kaki dengan bahan kimia udara yang mengendap di tanah, kemudian terbawa ke saluran air.

Lima kelompok lingkungan yang diwakili oleh ACLU Oregon dan lainnya menuduh penggunaan gas air mata itu menimbulkan dampak kesehatan pada manusia dan lingkungan. Pada Selasa (20/10), mereka menggugat Departemen Keamanan Dalam Negeri.

Gugatan federal itu menuduh pemerintah AS melanggar undang-undang lingkungan federal dengan menggelar "senjata kimia berbahaya dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya" tanpa menilai dampak lingkungan sebelumnya, seperti yang diwajibkan oleh Undang-Undang Kebijakan Lingkungan Nasional.

Otoritas federal belum menanggapi permintaan komentar.

Dengan demonstrasi "Black Lives Matter" yang paling berkepanjangan di AS terjadi di kota ini, pejabat dan peneliti lokal sedang berupaya menentukan bagaimana dampaknya pada manusia dan lingkungan.

Biro Jasa Lingkungan Portland dalam laporan bulan lalu mengatakan pihaknya menemukan sianida dan logam berat seperti kromium dan seng, pada tingkat yang jauh lebih tinggi di waduk penampungan saluran gorong-gorong di dekat lokasi demo, dibandingkan di tempat lain di kota itu.

Pejabat kota mengatakan sebagian besar tingkat kontaminasi pada saluran gorong-gorong yang berasal dari lokasi-lokasi pengambilan sekitar 230 meter dari Sungai Willamette, yang membelah Portland, lebih rendah daripada sampel dari lokasi protes yang terletak beberapa blok jauhnya dari saluran air.

"Meskipun tingkat polusi yang masuk ke Sungai Willamette untungnya rendah, kota mengkhawatirkan setiap dan semua beban polusi tambahan," kata Direktur Layanan Lingkungan Mike Jordan pada September.

Departemen Kualitas Lingkungan Oregon mencatat "penembakan gas air mata yang berulang di pusat kota Portland telah menyebabkan peningkatan tingkat kontaminan tertentu" di saluran gorong-gorong. Namun, juru bicara Susan Mills mengatakan konsentrasi yang ditemukan di waduk penampung saluran gorong-gorong "kemungkinan tidak terlampau tinggi untuk menimbulkan dampak langsung terhadap lingkungan."

Namun, para pencinta lingkungan mengkhawatirkan sistem drainase di sekitar gedung pengadilan federal dan gedung Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai - keduanya merupakan lokasi demonstrasi yang banyak mengalami penggunaan gas air mata menyalurkan air gorong-gorong langsung ke Willamette. (VOA)

Bagikan:
Komentar Anda

Berita Terkini